Laskar Giodarno [ON GOING]

part 11

I'm back🤗

Gimana kabar kalian saat ini? Semoga baik-baik saja ya!

Maaf ya aku jarang up, karena banyak kendala nih. Bantu semangati aku dong, pren! Lagi di fase pusing mikirin hidup!

Plak!
Hidup itu dijalani bukan dipikiran!

Udah deh, pokoknya semangat buat aku, dan juga buat kalian semua!

Udah! Mending kita lanjut aja ke ceritanya..

Selamat membaca❤️❤️

Happy reading!

......

"Pagi semuanya, jangan lupa untuk bahagia meskipun sebentar saja. Karena hari esok, atau bahkan nanti, akan menjadi hari-hari yang sulit untuk dilewati."

Pukul 06.00 pagi

Kini Laskar sudah berada didepan rumahnya Alona, saat ini ia menunggu gadis itu untuk berangkat barengnya, ia seperti janjinya kemarin ia bakalan menjemput gadis itu.

Saat Alona baru saja melangkah keluar kakinya dari pintu utama rumahnya, ia dikejutkan dengan seorang cowok yang tengah menunggunya sambil duduk anteng diatas motor.

"Eh tuh cowok, beneran jemput gue." gumamnya kaget saat melihat Laskar sudah didepan rumahnya

Alona berjalan menghampiri cowok itu, "lo beneran jemput gue, Las?" tanyanya saat sudah sampai di samping Laskar

Suara itu membuat Laskar yang tengah duduk diatas motor sambil memainkan hapenya, membuat ia menoleh kearah sumber suara tersebut, "menurut lo? Gue ngapain disini, hm?" tanyanya dingin sambil menatap datar wajah Alona.

"Mana gue tau. Lagian lo ngapain ke sini?" tanyanya masa bodoh

Bukanya jawaban yang ia dapatkan, melainkan pertanyaan yang gadis itu kasih. Laskar yang mendengar pertanyaan Alona membuat ia menarik napasnya sambil menahan emosi. 'Sabar,.. tahan emosi, lo. Kalo ini cowok udah habis gue, hajar' batinnya dalam hati

"Dengerin ini baik', gue kesini mau ngajak lo, berangkat bareng dengan gue. Dan mulai detik ini, saat ini, menit ini. Gue yang antar jemput, lo. Paham!" jelas Laskar menekan akhir kalimat bicaranya

"Tap__" belum sempat Alona menyelesaikan perkataannya namun dengan cepat Laskar meletakan jari telunjuknya dibibir Alona. Alona yang melihat perlakuan Laskar kepadanya membuat ia terdiam.

"Ssttt, lo lupa kemarin gue, omong apa?" tanyanya lembut. "kalo lo nolak, gue bakalan maksa. Karena gue paling gak suka dengan penolak." Lanjutnya sambil menjauhkan jarinya ke bibir Alona

Mendengar perkataan Laskar membuat ia mengangguk kecil sambil menatap bengong kearah cowok itu,

"Udah buruan naik, bengong nya bisa dilanjutin nanti." ucapnya saat ia melihat Alona bengong menatapnya