sepuluh

16.3K 712 0
                                    

Malam harinya meskipun yasmine belum terbiasa memasak dengan berbekal hp milik gio ia mengikuti setiap intuksi bagaimana caranya memasak ayam kecap juga sayur sop. Meskipun tak mudah yasmine mencobanya dan hasilnya bisa dikatakan lumayan meskipun ini pertama kalinya ia memasak.
Selesai makan, gio tengah asik dengan bermain game di hanphonenya sedang yasmine hanya melihat saluran tv yang acaranya tak sesuai dengan seleranya.

“gio…

“hmmmm…

“ nanti, kalau udah lahiran apa pernikahan ini juga akan berakhir?” Tanya yasmine ragu, dibenakknya selalu dipenuhi ketakutan-ketakutan yang berlebihan.

“hmmmm…

“ jadi? Tanya yasmine yang kini terduduk, sambil sesekali meneglus perutnya.

“ jadi apa? Tanya balik gio, yasmine hanya terdiam.

“ udahlah jangan mikirin yang engak-enggak, gue juga juga pengen nikah sekali seumur hidup!” jawabnya sambil berhenti memainkan game di hpnya.

“denger! Titah gio menghadap kearah yasmine sambil memegang bahu yasmin juga sebelah tangannya mengangkta dagu yang sedari tadi terus menunduk.

..meskipun kita menikah karena kecelakaan, gak ada rasa sayang apalagi cinta, tapi gue mau kita sama-sama berusaha  menjalin rumahtangga ini dengan baik, gue emang bukan lelaki baik buktinya sebelum nikah aja gue udah bobol elo duluan,….      " gio terkekeh disela ucapannya, matanya tak lepas dari wajah yasmine yang menatap gio dihadapannya.

..gue mau berusaha bertanggungjawab atas apa yang gue lakuin, dan elo !. Kita harus sama-sama belajar menjalaninya, gue tau ini gak mudah!

..apalagi lo sebagai pihak perempuan yang harus berhenti sekolah, gio menghela nafasnya berat, ia juga kasihan kepada yasmine karena harus berhenti sekolah padahal ujian tinggal beberapa bulan lagi.

…gue bakal berusaha supaya lo bisa sekolah lagi, atau seengakknya homeschooling aja!” tutur gio, padahal sebenarnya ia masih belum punya gambaran akan bagaimana nantinya menghidupi yasmine, jangankan untuk membiayai homeschooling, untuk biaya makan saja ia masih belum bisa menjajikannya.

Yasmine merasa air matanya turun memilih pergi berlalu meninggalkan gio ke kamar, ia berharap esok semuanya akan berubah, ia juga berharap semoga ini semua hanya mimpi.

Gio masih terdiam di sofa, ia menghela anfasnya gusar, ada perasaan sakit yang menusuk hatinya ketika melihat yasmine kembali menangis, meskipun ia yakin yasmine merupakan perempuan yang kuat. Baru setelah dua jam berlalu, gio amsuk kedalam kamar merebahkan tubuhnya disamping yasmine yang sudah terlelap dengan mata sembabnya.

My Brondong HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang