delapan puluh lima

9.7K 318 1
                                    

Jumat siang__

Babykall sudah berangkat sekolah, terkadang omahnya juga datang. Bagaimanapun yasmine tetap anaknya, babykall juga tetep cucunya tak bisa dipungkiri, ayah herman juga bahkan pernah beberapa kali datang dengan alasan check up, nyatanya dr yang menangani ayah herman berbeda rumah sakit  dengan tempat gio dirawat.

Sebesar kecewanya, sebesar pula rasa cintanya, begitulah orangtua.
Bahkan yasminepun merasakan kebencian, kerinduan, cinta dalam waktu secara bersamaan, bersama gio suami brondongnya, ia yang tak pernah memiliki pacar dan langsung menikah dengan gio juga hatinya sudah terpaut hanya kepada gio, itu yang dia tahu, dan sulit sekali membuka celah bagi orang lain masuk.

Nyatanya hanya gio yang selalu mengisi hatinya, dalam penuh kebenciannyapun tetap saja gio memiliki ruang istimewa dalam hatinya,

Dalam keegoisan, kebrengsekan, kepencudangan, kekanakan, keposesifan gio, bahkan keseenaknya sendiri giopun tetap saja ia masih tersimpan rapat dalam hati seorang yasmine, tetap saja…

Bahkan ketika ia hamil untuk yang kedua kalinya oleh gio, dengan cara yang sama, setelahnya ditinggalkan pula bukan kebencian yang semakin tumbuh dalam hatinya, namun kerinduan yang semakin enggan dilepaskan, kerinduan yang semakin ingin dipertemukan.

“ARGHHH….MASSS!!” teriak yasmine dari dalam kamar mandi, gio begitu panic ketika mendengar suara teriakan yasmine, untung saja ada suster yang masuk untuk memberikan obat kepada gio dan otomatis suster tersebut melihat yasmine, bahkan membawanya keruang bersalin, gio terdiam ia merasa tak berguna, juga kedatanagn dr.mita bersama dr.pras (dr.spesialis jantung) membuatnya semakin merasa tak berguna.

Tepatnya siang ini gio juga akan melakukan operasi, semua prosedur sudah disepakati dan gio sudah berjanji apapun yang terjadi ia harus tetap mengikuti kata dokter, dan mematuhinya, jangan hiraukan yasmine.

Perkiraan dokter begitu tepat, tepat dalam kurun waktu satu bulan lagi yasmine melahirkan, berangkar yasmine didorong menuju ruang bersalin ditemani oleh ken yang begitu panic, karena ini pengalaman pertamanya.

Bersamaan dengan berangkar gio juga yang didorong menuju ruang operasi, bahkan ketika yasmine berteriak jantung gio berhenti berdetak beberapa saat,ia dalam ambang ketidaksadaran, mendengar jeritan aysmine membuat jantungnya semakin melemah, ketakutannya semakin memuncak,

gelap,
hanya gelap yang mampu ia lihat, bahkan tak terdengar apapun lagi setelahnya.

___

Ayah kenapa ya🙄 kala gak ngelti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah kenapa ya🙄 kala gak ngelti

My Brondong HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang