extra part

11.8K 382 7
                                    

Guys plisss inimah kalau bisa sambil vote yaa..🤭
Gak maksa sih tapi berharap wkwk....🤭🤣

Engga deng,,

Sesuka-kalian aja deh🤭 aku udah seneng banget malah ada yang baca tulisan aku...

Makasih semuanwnyaaaaaaa🤗🤗🤗

_____

Minggu yang cerah membuat siapa saja terseyum melihat kearah langit, begitu pula senyum merekah babykall menatap langit pagi, ia sudah siap dengan baju olahraga ala babykall-nya.

Hampir semalaman babykall menatap langit yang dipenuhi bintang bersama yasmine, bahkan babykall meminta yasmine membuat tenda dibelakang rumah dan alhasil mereka tidur dalam tenda dengan pintu yang terbuka dan babykall terus saja berceloteh mengajak adiknya berbicara sambil menatap langit, ia membayangkan jika diata sana, ayahnya sudah menjadi bintang, menjadi bintang paling terang yang ia lihat malam itu.

Bahkan seperti mengerti ketika babykall menyebut ayahnya ada dilangit diantara bintang-bintang yang gemerlapan babyyall akan tertawa, hati yasmine menghangat melihat kedua anaknya bisa tertawa, meski hati kecilnya tetap saja terbersit jika ia membutuhkan gio, ia ingin gio kembali bersamanya, menghabiskan hingga tua menanti. Namun apa boleh dikata-

Babyyal sudah siap juga berada dalam gendongan yasmine, rencananya pagi ini mereka akan menghabiskan waktu ditaman.

Dengan berbagai persiapan yang sudah yasmine siapkan juga berbagai bekal dan kebutuhan kedua anaknya yasmine berjalan menuju taman kota dengan taksi yang sudah ia pesan.

Yasmine menggelar tikar yang sudah ia siapkan juga beberapa keperluan lainnya, babykall terus berlari dan memainkan bola, ia tertawa begitu bahagia juga babyyall yang tak mau lepas dari yasmine namun merasa senang bisa melihat kakaknya memutar-mutar bola, menendangnya dan sesekali babykall juga mengajak babyyall bermain.

Yasmine meletakan wadah makan babykall dengan lahap ia memakannya, jika masalah makanan babykall tak pemilih seperti gio, mengingat gio senyum diwajah yasmine juga terbit.

Disinilah waktu minggu pagi mereka habiskan berkumpul bersama ditaman kota yang lumayan disisi banyak pengunjung. Meskipun disana dapat dilihat jika babykall menemukan beberapa anak seusianya tengah bermain bersama ayahnya namun babaykall tak pernah menanyakan perihal gio, babykall hanya akan melihat interaksi ayah juga anak se-usianya itu sebentar setelahnya ia akan kembali melakukan aktifitasnya kembali.

Yasmine menghela nafasnya, melihat keceriaan diwajah kedua anaknya begitu saja sudah cukup membuat ia tenang meski tanpa kehadiran gio, dan selalu saja jika berpikir apapun akan berujung dengan gio.

Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh, matahari sudah mulai naik, nanykall berjalan dengan tangan tak lepas dari yasmine dan babyyall yang setia digendongannya.

Sepulangnya dari taman, mereka akan mengunjungi rumah omah juga opahnya,sekarang wkatunya untuk mandi dan bersantai terlebih dulu dirumah.

Mereka terus berjalan sampai menemukan angkutan umum yang akan membawa mereka sampai ke alamat tujuan dan menghiraukan tatapan sendu juga kesedihan seseorang dibalik masker yang dikenakannya.

“duduk yuk sayang!” ajak yasmine untuk duduk dihalte bis, babyall menajdi rewel mungkin karena kepanasan ia merasa tak nyaman.

“siap bunda!” setelah mengatakan itu babykall duduk disamping yasmine dan membuka tutup botol minumnya.

“capek gak?” Tanya yasmine menatap babykall sedangkan sebelah tanganya sedang mengusap lembut kepala babyyall yang terlihat mengantuk.

“enggak, kala seneng, soalnya tadi malam mimpi ketemu ayah!” babykall menggeleng

“telus kata ayah, ayah juga pengen ketemu babykall sama babyyall hihii..” ujar babykall memamerkan dereatn giginya, yasmine tak berucap ia tesenyum dan mengelus lembut wajah anaknya itu.

Mereka masih menunggu angkutan umum yang lewat, namun sudah sepuluh menit berlalu taka da angkutan satupun angkutan umum yang berhenti didepanya dengan tujuan alamat rumah yasmine.

Tiba-tiba suara mobil berhenti didepan mereka, membuat babykall mendongkak, yang tadinya posisi babykall tengah bersandar pada tubuh bagian kiri yasmine dan memainkan lengan adiknya yang tertidur pulas itu.

Mobil itu berhenti sejenak, membuat babykall menundukan kepalanya lagi dan yasmine mempererat pelukan kepada kedua anaknya itu.

Hingga terdengar suara pintu terbuka dan babykall kembali mendongkak bersamaan dengan yasmine yang matanya sudah melebar, dan mulut mereka berdua menganga tak percaya,

“AYAH..

“GI…”

Ucap mereka berbarengan melihat kearah seseorang yang keluar dari dalam mobil dengan senyum emrekah diwajahnya dan tak dapat menutup wajah pucatnya yang begitu kentara.


____

Apakah gue gio??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah gue gio??

My Brondong HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang