Jangan lupa follow sebelum membaca
*****
Tok tok tok
"NALA CEPATT BANGUNN HARI INI KAN HARI PERTAMA SEKOLAH KAMU GABOLEH TELAT CEPATT BANGUN NALAA." teriak Diana membangunkan putrinya yang kunjung tidak bangun.
"Iyaa maa, Nala bangun nih." saut Nala dengan suara yang sedikit serak.
"Yaudah siap-siapnya jangan lama-lama, mamah tunggu di meja makan ya."
Dengan langkah yang berat Nala pun jalan menuju kamar mandi dan siap siap. Ya hari ini awal gue masuk sekolah bisa dibilang hari ini gue MOS jadi gue sudah siap-siap dengan peralatan peralatan MOS yang menurut gue ribet. Gue mulai turun ke bawah untuk melakukan sarapan bersama orang tua gue.
"Hai mah pah selamat pagi" sapa gue.
"Selamat pagi anak papah mamah yang cantik" jawab kedua orang tua gue serampak.
"Hari ini awal kamu MOS kan sayang, jadi kamu jangan lupa sarapan yang banyak biar kamu semangat" ucap Diana dengan nada lemah lembutnya.
"Iya mah siap"sambil hormat dengan senyuman.
"Kamu bareng papah kan perginya sayang?" tanya Wardani.
"Iya pah, soalnya aku takut kesiangan nih" jawab gue sambil memakan roti buatan mamah.Kami pun melanjutkan sarapan dengan hikmat, karena dikeluarga gue dilarang makan sambil berbicara katanya dianggap tidak sopan. Setelah selesai sarapan gue dan papah pun berangkat menuju sekolah.
~~~~~~~~~~~
Setelah 30 menit di jalan akhirnya gue sampai di SMA CENDRAWASIH. Gue turun dari mobil setelah mengucapkan salam. "Duh bila mana lagi gue gada temen" ucap gue sambil mencari bila disekitar parkiran.
"NALAAAA LO KEMANA AJA SIH GUE UDAH NUNGGU DARITADI BETE TAU AHH." seorang gadis dengan ekspresi menahan amarah menghapiri Nala .
" Astagfirullah bil, ngagetin banget sii Lo, malu maluin ihh" jawab gue sambil mengusap dada
" Ya lo si suruh siapa lama bangett." ucapnya dengan cemberut.
"Sorry bil, gue cuma telat dikit elahh" jawabnya sambil wajah cengengesan.
"Udah yu ah nal kita kepalang bentar lagi ospek nya mulai nih" ucap bila sambil narik tangan Nala.
Mereka berdua memasuki area sekolah untuk mencari letak lapangan mereka. Awalnya Nala mengajak bila ke kamar mandi tetapi bila menolak dengan keras karna katanya dia gamau kena masalah dihari pertama mereka MOS.
"Bilaa ayolahh bentaran doang ko"
"Gak mau Nala. Lo mau kita dihukum gara gara telat kelapangan, gue si ogah" ucap bila sambil berjalan sedikit cepat.
" Bilaa jangan cepett cepett ntar nub....tuhkann nubruk" Nala membantu Bila yang sudah terduduk di koridor. Benar saja bila terjatuh setelah menubruk punggung seseorang yang ada didepannya.
" Lo jatuh?" tanya orang ditubruk oleh Bila
" Nanya lagi lo bukannya minta maaf udah bikin temen gue jatuh. Makanya kalo mau jadi patung pinggiran dikit napa gabisa liat apa ini tuh koridor banyak orang yang lalu lalang" cerocos Nala dengan nada kesal
"Heh itu salah temen lo yang ga liat liat gue daritadi diem di sini dia nya aja yang gapunya mata." dengan nada yang tenang orang itu meninggalkan Nala dan Bila.
"Udahlah Nal jangan ditanggepin gaguna tau. Kelapangan aja cepet." Bila menarik tangan Nala agar mengikutinya.
~~~~~~~~~~
Sesampainya di lapangan mereka berbaris rapih. Acara demi acara sudah mereka lalui dan tepat pukul 12.00 mereka dibubarkan untuk diperbolehkan pulang. Nala dan Bila berjalan menuju parkiran. Disepanjang jalan Nala tidak henti-hentinya membicarakan soal orang yang mereka temui tadi pagi.
"Ihhh Bilaa sumpahh ya gue kesel bangett sama orang yang nubruk loo. Tapii ko dia ga keliatan sii apa dia kaka kelas kita ya?"
"Entahh. Udahlah Nal cape gue dengerin ocehan lo gada topik lain apa" ucap Bila yang sudah bosan mendengarkan ocehan dari mulut Nala.
"Ga seru banget sih lo ahh tambah kesel gue."
"Lagian nih ya Nal kan gue yang jatoh kenapa lo yang sewot. Udah jangan dibahas lagi tuh nyokap lo udah nungguin".
"Ohhiya nyokap gue udah dateng duluan ya Bila bayyyy."
Nala berlari kecil menghampiri mamahnya yang sudah menunggu. Ia meninggalkan Bila yang mematung ditempat. Nala memeluk mamahnya lalu mencium tangannya. Momen tersebut disaksikan sempurna oleh mata Bila. Bila tersenyum miring, ada perasaan iri muncul dari hatinya.
"Ga gue gaboleh punya pikiran kaya gtu. Gue harus kuatt mamah pasti bangga liat gue selalu kuat" Bila menepis semua pikiran yang ada dibenaknya. Bila pun melanjutkan aktivitasnya yaitu pulang kerumahnya.
*****
Haii gaiss gimana nih part 1 nyaa, seru ga seru kalian kemukakan dikomentar ya. Maaf ya kalo banyak typo bertebaran atau penempatan kata yang kurang tepat. Pantengin terus yaa.
JANGAN LUPA FOLLOW, KOMEN, VOTE JUGA YAA BIAR AUTHOR SEMANGAT NIHH!!!
Nalasya Gabela Zoey
segini dulu ya babayy:*
KAMU SEDANG MEMBACA
NALADHAFA
RomanceNalasya Gabela Zoey. Gadis cantik penyuka bunga. Gadis yang identik dengan warna abu. Sering dipanggil dengan sebutan Nala dengan prestasi akademik maupun non akademik. Tak disangka kehidupannya sekarang membuat ia merasakan kebahagiaan, kesedihan...