03// begal

177 26 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 9 malam.

"Maskeran ah."Gumam Rose.

Rose pun mengambil sheetmask di kulkasnya, kemudian memakai masker yang telah di ambilnya tadi.

🎵Hymne For The Weekend -Coldplay 🎵

Maskeran tanpa dengerin musik itu, ibarat..
.
.
.
Gatau🤣,,pokonya ena sambil dengerin musik.

Gatau🤣,,pokonya ena sambil dengerin musik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan sih elaahhh, baru aja mau chill." Desah Rose.

"Halo?! Apaan sih lu telpon jam segini!" -Rose

"Rose, woy tolongin gueeee." -Baekhyun.

"Tologin apa? Gausah alay, awas lu kalo bercanda." -rose.

"Guee sama Chanyeol di kejar sama orang ga jelas, mereka bawa pisau anjir rame-rame." -Baekhyun

"Lo dimana?!!!!" -Rose.

"Jalan sepi deket lapangan tennis  belakang sekolah." -Baekhyun.

"Lo bawa mobil kan?!" -Rose

"Itu masalahnya! Gue naik motor sama Chanyeol, motor vespa butut."
-Baekhyun

"Gue otw, lu  hati- hati jangan sampe ketangkep!!" -Rose.

"Cepet Rose, nih motor masalahnya suka mogok."-Baekhyun

Rose mematikan telfonnya, kemudian bergegas ke garasi dan berangkat menaiki mobilnya, tanpa persiapan apapun.

Dengan kecepatan tinggi, Rose menuju tempat yang di maksud oleh Baekhyun.

Dari kejauhan Rose melihat beberapa motor mengejar Chanyeol dan Baekhyun.

"Anjir, gue harus apa?! Apa gue tabrak aja? Tapi kalo mereka mati gimana?!" Gumam rose di dalam pikirannya.

"Apa gue berhenti, terus ngomong baik-baik ke mereka?"
"Ya gak bisa lah tolol, yang ada gue meninggoy, gue masih mau nikah sama cy, plis lah." Rose terus beradu argumen di dalam pikirannya.

"BAEK..HALOOO?!" Rose pun menelpon Baekhyun.

"Rose lo dimana?! Cepetan anjirrr." - Baekhyun.

"Gue dibelakang lo, gue mau nabrak mereka nih?!, lo siap siap turun , terus masuk ke dalam mobil gue oke?!" -Rose.

"Oke?!" -Baekhyun.

Rose mematikan telfon.

Pip...piipppp

Rose mengklaksoni para begal gila itu dengan kencang sebelum menabrak mereka.
Berharap mereka mau minggir, tapi mereka tetap bodo amat.

Brakk..

Rose berhasil menabrak ke 5 sepeda motor yang memenuhi jalan.

"Anjing persetan." Ucap salah satu begal itu.

Baekhyun dan Chanyeol pun langsung masuk kedalam mobil Rose.

Tapi salah satu begal yang tertabrak tadi bangun dan melukai punggung Chanyeol dengan pisau.

"AH SHITT.!" Teriak Chanyeol spontan.
Chanyeol menendang begal itu dan berhasil masuk kedalam mobil.

"Yeol lo gapapa?" -Baekhyun.

"Gapapa." -Chanyeol.

"Eh anjir darah lo banyak banget." -Baekhyun.

"Baek lo bisa nyetir kan? Lo setir sekarang, ngebut ya, kita kerumah sakit. Gue baru belajar nyetir, gue takut kalo ngebut di jalan yang rame." -Rose

"Oke sini." Baekhyun mengambil alih kemudi.

Rose meraih banyak tissue, dan melepaskan jaket Chanyeol, kemudian menekan luka di punggung Chanyeol dengan tissue agar darahnya ga keluar terlalu banyak.

"Cepet Baek, Chanyeol punya hemofilia." -Rose.

"Hah apaan tu?!" -Baekhyun.

"Udah lah  lu cepetan anjir!" -Rose.

Chanyeol terus memandangi muka panik Rose.
Bahkan tangan Rose pun terasa sangat dingin.

"Lo tau dari mana gue punya hemofilia?" -Chanyeol.

"Bi Rani."  -Rose.

Bi Rani itu ART di rumahnya Chanyeol, dan Rose sering tanya-tanya tentang Chanyeol ke bi Rani.

"Aaa gimana nih darahnya makin banyakk." -Rose

Aaaaaa...hiks...hiks...

Rose mulai menangis karena takut terjadi apa-apa sama Chanyeol.

"Baek cepet.. hiks..hikss.. tissue nya udah abis tapi darahnya keluar terus." -Rose

"I-iya Rose, lo jangan nangis, gue ikutan panik juga anjr." -Baekhyun.

Chanyeol hanya tersenyum tipis melihat kepanikan Rose.

"Rose, gue minta maaf ya soal kemarin." -Chanyeol.

"L-Lo ngapain minta maaf..hiks.. bentar lagi nyampe rumah sakit, lo gabakalan mati kok.. hiks.." -Rose

Chanyeol kembali tersenyum melihat tingkah Rose.

*sampai di rumah sakit

"Pake jaket gue." Ucap Chanyeol karena saat itu rose hanya memakai tanktop dan celana pendek.

Rose pun memakai jaket Chanyeol, dan alhasil jaketnya oversize nyampe sedengkul.

30 menit berlalu, tapi Chanyeol belum juga keluar dari ruangan dokter.

Bibir Rose memucat, tubuhnya mendingin, dia takut terjadi apa-apa pada Chanyeol.

Sedangkan Baekhyun dia sibuk main game.

Sesekali Baekhyun melirik Rose,
"Chanyeol yang sakit, lu yang pucet. Udah tenang aja Rose dia ga bakal kenapa-napa orang sobek dikit doang." -Baekhyun.

"Dikit pala lo! Chanyeol punya hemofilia baek, darahnya sukar membeku, kalo dia kehabisan darah gimana???!!."-Rose

"Tinggal transfusi darah lah, apalagi?" -Baekhyun.

"Lu tuh ya, diem deh." -Rose

"Gue cuman nge jokes elah, biar lo ga panik-panik banget." -Baekhyun.

ROSE - Hi! YeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang