entah kenapa akhir-akhir ini rose merasa kalo dia semakin deket sama chanyeol.
bahkan setiap jam istirahat Chanyeol selalu menyusul rose di kelas, hanya untuk sekedar makan bareng di kantin.
bagus sih, rose juga berharap kalo sikap chanyeol selamanya gitu ke dia ngehe."rose di tungguin chanyeol tuh, di depan." ucap salah satu teman sekelas rose.
rose bergegas menemui chanyeol, bahkan buku-buku pelajarannya di biarkan berserakan gitu aja.
"ke kantin yuk." ajak chanyeol.
"ayuk." balas rose.mereka berdua pun pergi ke kantin bersama.
senyuman terukir jelas di raut wajah rose, begitupun chanyeol."lo mau makan apa? biar gue pesenin." tanya chanyeol.
"gue bakso aja deh." jawab rose.
chanyeol pun memesan bakso untuk rose, dan soto untuknya.
seperti biasa sambil nunggu makanan datang mereka ngobrol random wkwk.
"eh gimana tadi sandwich buatan gue? enak ga?" Tanya rose.
setiap hari, sejak kelas 10 rose selalu membawakan chanyeol sandwich untuk sarapan, dan anehnya chanyeol ga pernah bosan sama rasa sandwich bikinan rose, enak banget.
"sandwich bikinanlo selalu enak, bahkan lebih enak dari pada toast nya janji jiwa." pekik chanyeol.
"elu mah.. bisa aja."
akhirnya bakso dan soto pun datang, menggaggu percakapan mereka, tapi gapapa lah rose udah laper banget.
"eh banyak banget sambel nya, ntar perut lo sakit lagi."
chanyeol pun menyendok sambal yang belum di aduk dan membuangnya dari mangkok bakso rose"dikit aja, gabaik banyak-banyak makan pedes." lanjut chanyeol.
shitt, pipi rose merah , dia udah terlanjur baper dan hanya bisa mengiyakan peringatan chanyeol demgan terbata-bata.
"ntar pulang sekolah mau ga ikut gue ke mall, nyari kado buat kakak gue, kayanya selera dia sama deh kaya lo, mau ga?" ajak chanyeol
"boleh, tapi ntar gue pulang dulu ya, ngasih makan anjing gue."
"ntar pulang sekolah sekalian bareng mobil gue aja kalo gitu."
"okeh."
disisi lain wendy sedang memperhatikan kedekatan rose dan chanyeol dengan wajah malas.
"lo kenapa? cemburu?" tanya baekhyun mengompori.
"lagian sih pake acara nolak chanyeol segala cuma gara - gara suga yang ga tulus itu, nyesel kan lo, awas aja lo kalo ganggu hubungan mereka berdua." panjut baekhyun.
"lu cowo bacot banget sih, pergi sana! ganggu aja lu." pekik wendy kesal.
*****
"mau ikut masuk ga? gue ambilin minum, katanya haus." ajak rose.chanyeol pun mengiyakan ajakan rose untuk masuk ke dalam appartementnya.
"maaf ya kalo pencahayaannya rada redup, gue gaterlalu suka yang terang-terang soalnya." jelas rose.
"lebih adem ya?" tanya chanyeol
"iya lebih tenang. bentar ya aku eh gue ngasih makan hank dulu."
"hank?"
"anjing guee."
"oh okeh."
sambil menunggu rose memberi makan hank, chanyeol melihat lihat isi appartement rose.
anehnya, seluruh kamar appartement kosong, gaada tempat tidur lemari dan lain-lain.
appartement rose juga sangat sepi, gaada orang sama sekali, bahkan foto keluarga pun juga gaada.
"kenapa ? sepi banget ya appartement gue." tanya rose.
"lo tinggal sendirian?"
"iya. sejak smp kelas 1."
"tapi udah ga seberapa kesepian, soalnya ada hank." lanjut rose diikuti senyuman tipis di bibirnya."orang tua lo kemana? kenapa lo ga tinggal bareng mereka aja? "
"gue gabisa cerita."
"maaf ya, gue banyak tanya, gue cuma khawatir, kalo misal ada apa-apa sama lo gimana? kalo lo jauh dari orang tua lo."
"gue juga gatau."
chanyeol tiba tiba memeluk rose.
"bilang ke gue, kalo lo lagi ada masalah."rose membalas pelukan chanyeol.
"lo mau nolongin gue?""selalu"
gambaran appartement rose