CHAPTER 13

21 6 0
                                    

—————
🎬1

Kantin

'bruk'

"Aduh, rasanya tidak bisa bergerak lagi."

"Aku juga lelah sekali..."

"Aku tidak menyangka Pak Xuan Li dan Pak Euno Ren akan melatih kita seperti ini. Ya, meskipun latihan fisik juga penting..."

"Ini sangat melelahkan."

Anak-anak independen merasakan lelahnya dilatih oleh 3 guru sekaligus.

...

"Ahh, aku merindukan mereka."

Shon bergumam pelan tanpa sadar.

"Merindukan siapa?"

Tanya Liana.

"Eh? Kamu merindukan pacar ya?"

Liana penasaran.

"Bukan kok!"

"Lalu siapa? Wajahmu sampai seperti itu?"

"Anjing yang ada di rumahku..."

"Anjing?"

"Iya, aku punya beberapa anjing di rumah. Aku meninggalkan mereka untuk datang ke sini."

Shon termenung.

"Wah, pasti lucu yaa."

Liana mencoba menghiburnya.

"Aku juga sempat ingin punya anjing, tapi tidak tahu bagaimana cara memeliharanya."

Yogo mengeluh.

"Mereka tadinya anjing jalanan. Karena aku sering memberi makan mereka makanan, aku jadi memelihara mereka."

"Anjing jalanan? Bukannya mereka nggak lucu dan nggak terurus?"

Tanya Elfido.

"Apa maksudmu, mereka sangat lucu, lho!"

Shon menjadi gemas.

...

"Ada seekor anjing di asrama Shon."

Jun bergumam pelan.

"Benarkah?!"

"Kami mau lihat!!"

...

—————
🎬2

Kamar Shon

".............."

"Ini anjing yang kamu bilang lucu?"

"Iya, lucu, kan?!"

Shon tersenyum lebar.

"Kenapa kurus dan kecil seperti ini...."

"Pasti dia kekurangan nutrisi...."

...

"Hmmm, siapa mereka ini..."

Vane sudah biasa dengan cibiran ini karena tubuh anjingnya yang mungil dan kurus.

Dia sendiripun tidak memilih untuk menjadi anjing ini.

Semuanya terjadi dengan tiba-tiba.

—————
🎬2

Lorong Akademi

Degas menunggu Xuan dan Euno yang dipanggil oleh kepala akademi karena ikut mengajar anak-anak independen kemarin.

EvanescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang