Evanescent

CHAPTER 16

—————
🎬1

Aula Akademi

"Meskipun dia non-asosiasi, dia tidak tahu aturan."

"Ngapain dia itu?"

"Maksudnya apa?"

Anak-anak asosiasi yang menonton bisik-bisik.

"Ini salah saya, saya tidak mengajari anak-anak dengan baik."

Degas membungkuk pada para panitia lain untuk meminta maaf atas kelakuan Shon barusan.

"Pelatih Degas Min, kenapa anda tidak mengajarkan hal yang paling mendasar seperti itu?!"

Jongki membentaknya.

"Maaf."

...

"Kalian tidak boleh ikut campur dalam pertarungan resmi seperti sekarang. Tidak hanya dilarang memasuki arena pertarungan, apa yang kau lakukan sekarang juga tindakan yang dilarang."

Degas menjelaskan kepada anak-anak non-asosiasi.

"Tapi, Liana jelas-jelas sudah bilang menyerah. Sedangkan lawannya terus menyerang."

Shon tetap membela Liana.

"Seseorang baru bisa dinyatakan menyerah jika kondisinya sudah tak memungkinkan untuk bertarung lagi. Kau tidak paham?"

Celetuk Jongki.

"Kau anggap pertarungan antar evanescent itu permainan? Apa menurutmu pertarungan bisa berakhir kalau kau menyerah karena ketakutan?"

Soodan mengguruinya.

"..."

"Anak-anak baru pertama kali ikut pertarungan resmi. Tolong dimaklumi. Lalu, tolong maklumi juga perkataan ingin menyerah tadi."

Degas tetap ingin mengizinkan Liana untuk menyerah.

"Pelatih Degas Min!"

Jongki kesal.

"Menurut saya lebih baik seperti itu."

"Biarkan saja."

Pelatih Uibin dan Yejin turut setuju dengan Degas.

...

"PERTARUNGAN DIMENANGKAN OLEH JIHAN KIM DARI OMKARA!"

"SELANJUTNYA, KOOK YEONSOO CHO DARI ZANNA DAN OCTO ZAKI DARI NON-ASOSIASI."

Yeonsoo dan Octo saling berhadapan.

"Perbedaan kekuatan kami terlalu besar. Aku harus fokus untuk menunjukkan kekuatanku."

Pikir Octo.

Dia tahu dia tidak akan menang.

Kook Yeonsoo hanya diam tak bergeming sama sekali.

'ZZZZ'

Octo mengerahkan energinya.

'BIP!'

"Sekarang!"

'SET SET'

Octo berlari memutari Yeonsoo.

'ZIIIING'

Mata Yeonsoo berubah menjadi biru.

Dia mengaktifkan kekuatannya.

"Octo tidaklah selemah itu, tetapi lawannya adalah anggota terbaik Zanna Association. Dia tidak akan bisa melepaskan diri dari hipnotisnya."

Batin Degas.