—————
🎬1"Jun, tidak kusangka kau ternyata sekuat ini! Selama di sekolah kau selalu diam saja meski saat aku ajak bicara"
Shon sangat bangga dengan rekannya.
"Dalam sesaat saja, kekuatan dan energy control nya....Aku dengar, Haidar yang sudah menemukan anak itu, mereka sudah menemukan seorang monster."
Ketidak percayaan masih menyelimuti Degas.
...
"?"
"Uhh, aku belum selesai!!"
Semua tercengang karena Octo masih dapat mencoba untuk berdiri.
"Kemampuannya fisik ya...meski dia masih bisa berdiri, tetap saja dia tidak mungkin bertahan lama dengan racunku."
Pikir Jun.
"Sialan!, apakah kesan pertamaku akan menjadi seburuk ini! Mereka memandangku penuh kasihan!"
Tidak ingin citra pertamanya rusak seperti ini, Octo mengerahkan seluruh tenaganya demi menahan rasa sakit dari racun Jun.
"Hmm, siapa lagi yang mau maju melawannya?"
Degas akhirnya memberinya satu kesempatan lagi.
"..."
"Ini kesempatan bagus, Octo Zaki sudah terluka, pasti lebih mudah untuk mengalahkannya."
Gumam Liana.
"Shon Rsy, maju!"
Tiba-tiba Degas memilih Shon untuk menjadi lawan Octo.
"Dia tahu namaku?"
Shon sedikit terkejut.
'tap tap'
Ia melangkah masuk ke arena.
"Lawanku sudah terluka seperti itu, bagaimana ini?"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Tutup mulutmu dan mulai saja!"
"Sialan, dia meremehkanku."
'BIP'
Shon memasang kuda-kuda.
"Melihat posturnya, sepertinya dia tipe fighter sama sepertiku. Kalau begitu, aku lebih unggul."
Pikir Octo.
'set'
Octo langsung menyerang ke depan.
Shon menghindar.
'DUG'
Tinjuan telak mendarat di punggung Octo.
'BRAKKK'
Octo terseret dengan wajah menyapu lantai aula.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FantasyPersaingan dan konflik antar evanescent yang semakin memanas membuat Shon harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ikuti perjalanan Shon dan teman-temannya di sini! 18+ credits to Zhena & Jeho Son and the writer herself.