—————
🎬1Aula Latihan
Terlihat mereka sudah mulai berlari dari tadi pagi.
Degas si pelatih terus mengawasi dan mengamati setiap anak didiknya dengan cermat.
Shon dan Jun masih stabil mempertahankan kecepatan mereka masing-masing meski diminta untuk lari tiga kali lebih cepat dari anak-anak lain.
Liana sudah berhasil menyamai kecepatan Octo.
Yogo dan Elfido tertinggal di paling belakang.
"Huh, mereka seperti monster yang tidak pernah merasa lelah."
Ucap Liana melihat Shon dan Jun yang terus semangat berlari.
...
"Cukup!"
'bruk'
Setiap anak langsung terduduk lelah.
"Aduh, aku tidak kuat lagi.."
Elfido meregangkan kedua kakinya.
Mereka terduduk di lantai.
"Cukup untuk hari ini, silahkan makan dan beristirahat."
Degas beranjar keluar.
"Pelatih!"
"Apa?"
"Sudah beberapa hari kami hanya berlari saja. Sampai kapan kami harus melakukannya? Kami datang ke sini bukan untuk menjadi atlet lari. Diskriminasi ini sangat keterlaluan."
"Diskriminasi?"
Degas menatap tajam Liana.
"Iya, saya dengar, menu makanan di kantin berbeda. Asrama dan tempat belajar juga berbeda. Mereka juga diajari oleh guru yang berbeda di setiap kelas. Apa anak-anak seperti kami tidak diperhatikan?"
"Kami jadi bingung untuk apa datang ke sini."
Ucapan Liana membuat suasana menjadi panas.
"Jadi kalian mengharapkan perlakuan istimewa sebagai seorang evanescent?"
Tanya Degas.
"Bukan begitu, kami cuma ingin diperlakukan sama seperti anak-anak lainnya..."
...
"Diperlakukan sama seperti anak-anak lainnya? Jadi menurut kalian, kalian sama dengan mereka?"
Degas mulai geram.
"Sistem pendidikan ini dibuat oleh asosiasi tempat mereka bergabung. Asosiasi itu memiliki sejarah yang panjang. Mereka mempunyai kekuasaan yang besar di negara ini. Anak yang kalian bandingkan adalah mereka yang dibesarkan di asosiasi seperti itu sejak kecil. Dibandingkan dengan mereka, apa yang kalian miliki? Latar belakang? Kekuatan? Kalian tidak punya satu keunggulan pun dari mereka, tapi kalian malah minta diperlakukan sama seperti mereka?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FantasyPersaingan dan konflik antar evanescent yang semakin memanas membuat Shon harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ikuti perjalanan Shon dan teman-temannya di sini! 18+ credits to Zhena & Jeho Son and the writer herself.