—————
🎬1Kantin
...
"Ada di sini rupanya."
'sret'
Octo langsung berdiri tegap.
Soodan Yeo dan gerombolannya datang.
"Selamat siang."
Octo membungkuk.
"Octo Zaki, katanya hari ini kalian belajar essence control ya?"
Tanya salah satu dari mereka.
"Bisa-bisanya mengajarkan essence control pada anak-anak seperti ini."
"Hei, kenapa tidak menjawab?!"
Bentak Soodan.
"....ah iya."
Octo menunduk gugup.
"Octo, kau juga belajar?"
"Iya.."
'DUAGH!'
Soodan memukul wajah Octo dengan piring makannya.
'BRAK BRAK!'
"Bangsat, siapa yang suruh kau mempelajarinya?! Kalau kau mempelajarinya, harus izin aku dulu!
'BRAK BRAK BRAK'
Yang bisa Octo lakukan hanya menahan dan menahan karena takut tidak bisa masuk Omkara.
"HENTIKAN!"
Shon berteriak.
Dia tidak bisa melihat temannya dibully seperti itu.
"Kau bilang apa?"
"Aku bilang hentikan. Apa hubungannya Octo mempelajari essence control denganmu?"
Shon memberanikan dirinya.
"Kau siapa? Berani sekali ikut campur?"
"Siapa yang membawa idiot seperti dia ke sini?"
Kawanan Omkara ikut memojokkan Shon.
"ASOKA."
Semua menoleh.
"Asoka yang membawanya ke sini."
Ricky dan Rida datang.
"Apa maumu?"
"Ricky Goh..."
"Asoka yang membawanya ke sini, apa maumu, hah?"
Ricky dan Soodan saling berhadap-hadapan.
"Asoka yang membawa bocah tidak tahu diri ini ke sini?"
"Iya, ada masalah?"
"Kok kalian bawa bocah seperti ini? Kalau mau dibawa ke sini, harusnya diberi pelajaran dulu agar sedikit tahu diri."
"Pfft"
Gerombolan Omkara menertawainya.
"Heh, Soodan Yeo, sekarang kau meremehkan Asoka ya?"
Ricky mulai naik pitam.
"Bukan begitu, aku menganggapnya lucu saja."
"??"
"Lihat saja situasinya, aku sedang mengajari evanescent yang disponsori Omkara, tapi bocah yang disponsori Asoka malah memerintahku untuk berhenti?"
"Kapan aku memerintah?! Lalu, bagaimana kau bisa menyebut hal itu dengan memberi pelajaran?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FantasíaPersaingan dan konflik antar evanescent yang semakin memanas membuat Shon harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ikuti perjalanan Shon dan teman-temannya di sini! 18+ credits to Zhena & Jeho Son and the writer herself.