CHAPTER 21

11 0 0
                                    


—————

🎬1

Taman Akademi


"Kekuatan evanescent tidak akan membesar begitu saja. Begitu juga dengan pengalaman, tidak akan bertambah secara tiba-tiba."

Vane memberi pengetahuan untuk membimbing Shon sembari berjalan-jalan santai di taman akademi.

"Hanya ada beberapa cara untuk bisa menjadi lebih kuat. Salah satunya adalah meningkatkan efektivitas kemampuan yang dimiliki."

"..."

Shon mendengarkan dengan baik.

"Di kehidupan sehari-hari, kau juga harus memperhatikan cara berjalan dan bernapasmu. Seperti apa respons tubuhmu, seperti apa pergerakan otot dan tulangmu, seperti apa energi di dalam tubuhmu mengalir."

...

"Kau harus memahami semua hal ini. Lalu pikirkan, bagaimana cara menggunakan semua itu untuk meningkatkan efektivitas kemampuanmu. Semua ini, nantinya akan menjadi kekuatan yang besar."

"Baik."

Shon bertekad untuk menjadi seorang evanescent yang lebih kuat lagi.

...

...

"Sepertinya kau juga sedang jalan-jalan."

Shon dan Vane berpapasan dengan Braddy Shin.

"Pak, selamat pagi!"

Shon membungkuk memberi salam.

"Jadi anjing ini, binatang yang bisa berkomunikasi dengan Shon."

Braddy memperhatikan Vane.

"Iya.."

Shon menggaruk kepalanya.

...

Dia harus berpura-pura agar identitas Vane tidak ketahuan.

Semenjak Vane berubah menjadi anjing, para evanescent tier atas dari seluruh penjuru dunia jadi semakin kalang kabut.

Keberadaan Vane dianggap sangat mengganggu bagi mereka, jadi sebisa mungkin mereka akan melakukan apapun demi melenyapkan Vane.

Belum lagi, jika terkuak fakta bahwa Shon adalah murid Vane, maka hidupnya akan sangat terancam.

...

"Aku sudah mendengarnya. Meskipun hanya bisa berkomunikasi dengan anjing ini saja, kemampuanmu itu bisa dibilang luar biasa."

Braddy membungkuk dan mendekati Vane.

'deg deg'

"Apakah dia tahu kalau aku menggunakan essence control angin milik Vane saat bertarung?"

Tebaknya dalam hati.

Keringat Shon mulai bercucuran karena gugup dan takut.

Vane dengan cepat berlari ke belakang kaki Shon saat Braddy hendak mengelus dirinya.

"Sayang sekali, anjing itu tidak begitu ramah rupanya."

Braddy kembali berdiri dan menatap Shon dalam-dalam.

Lalu ia melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan mereka berdua.

...

...

Shon dan Vane mencari kursi untuk duduk dan melanjutkan kembali pembicaraan mereka.

"Aku takut sekali jika kepala akademi mengetahui identitasmu, Vane."

EvanescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang