—————🎬1
Taman Akademi
Setelah mengawasi pertarungan antara evanescent asosiasi dan evanescent independen, para panitia diberikan satu hari libur untuk refreshing.
Uibin Seong dan Yejin Seo memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di taman akademi sambil mengobrol santai.
"Huft...akhirnya bisa duduk santai seperti ini, menikmati pemandangan dan udara sejuk di pulau ini."
Yejin meregangkan kedua tangannya lebar-lebar.
"Sudah sejak hari pertama datang di sini, aku ingin berkeliling dan melihat-lihat pemandangan sekitar."
"Aku juga."
Jawab Uibin.
"Oh iya, bagaimana situasi asosiasi Zanna?"
Tanya Yejin sembari mengikat rambutnya yang beterbangan terhembus angin.
"Semuanya baik-baik saja. Anak bernama Yeonsoo yang kemarin kubawa itu memiliki potensi yang bagus."
Ucap Uibin.
"Generasi kita dengan generasi penerus sudah dapat terlihat perbedaanya. Yerim, salah satu anggota Nara juga memiliki kemampuan yang cukup bagus."
...
"Tidak kusangka, mereka (Asoka dan Haidar) membawa anak-anak non-asosiasi yang memiliki kemampuan luar biasa seperti itu."
Yejin menggeleng-gelengkan kepala.
"Asoka dan Haidar kan memang dari dulu seperti itu, berbeda seperti asosiasi kita. Mereka memiliki cara mereka sendiri dalam menjalankan ekspansi mereka."
Yejin dan Uibin tertawa bersama-sama.
...
"Eh?"
Mereka melihat sesuatu dari kejauhan.
"Bukankah itu Jongki Seon?"
"Kau benar, ngapain dia jongkok sendirian begitu?"
Uibin terkekeh geli.
"Sepertinya dia tidak sendirian, ada seekor anjing juga di sana."
Mereka memutuskan untuk datang menghampiri Jongki Seon.
...
'tap tap'
...
"Jongki Seon?! Apa yang sedang kau lakukan?"
Ternyata Jongki sedang menggunakan kekuatannya untuk menarik anjing itu mendekat padanya.
"Anjing kecil dan imut itu, dia milik Shon Rsy, kan?"
Jongki menyeringai penuh dendam.
Yejin memerhatikan lebih dekat.
"Apa itu benar?
"Iya, Xuan Li yang mendaftarkan anjing itu di bawah Asoka juga."
Yejin melirik Uibin, memberi kode untuk menghentikan tindakan Jeongki.
"Aku tahu kau tidak terima atas kekalahan Soodan, tapi tindakanmu ini sudah menyalahi aturan, kau sedang menyakiti seekor anjing!"
Yejin memeringatkan Jongki untuk berhenti.
Jongki tetap saja melanjutkan tingkahnya.
'ZIING'
Kedua mata Uibin menyala biru, bersiap untuk menggunakan kemampuan evanescent-nya yang mampu menghipnotis pikiran lawan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FantasyPersaingan dan konflik antar evanescent yang semakin memanas membuat Shon harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ikuti perjalanan Shon dan teman-temannya di sini! 18+ credits to Zhena & Jeho Son and the writer herself.