—————🎬1
Kamar Soodan
'PLAK!'
'BUG'
'BRAK'
Suran datang dan menghajar Soodan dengan penuh kekesalan dan rasa kekecewaan.
Para pengawal Suran duduk santai dan menonton Soodan yang sedang meringkuk, gemetar dan ketakutan di lantai.
"Aku menyuruhmu untuk mengalahkan anak-anak dari dua asosiasi yang ikut serta, tapi kamu justru kalah melawan anak yang tak jelas asal usulnya?!"
Suran membentaknya dengan keras.
"I-itu karena aku lenga, bukan karena aku yang kurang hebat darinya."
Jawab Soodan dengan suara tertatih.
"Tutup mulutmu! Faktanya kamu kalah!"
Sekali lagi Suran menamparnya.
'grep'
Suran menarik dagu Soodan mendekat kepadanya.
"Kamu sudah merusak reputasi Omkara."
Soodan menutup matanya, tidak kuat menatap mata sang kakek dengan jarak sedekat itu.
"Kalau Omkara memiliki penerus lain, aku pasti sudah menendangmu keluar. Bersyukurlah karena kamu tidak punya saudara."
'bruk!'
Suran kembali mendorong Soodan hingga terjatuh.
"Soodan, Omkara tidak boleh kalah. Bagaimanapun caranya harus menang. Kamu mengerti?"
"Baik...aku mengerti."
Suran dan pengawalnya langsung bergegas pergi meninggalkan Soodan.
...
'cklek'
"Jongki Seon."
Panggil Suran.
Mereka berpapasan di lorong kamar Soodan.
Jongki bergidik ngeri, mengetahui barusan Suran baru saja memarahi Soodan di kamarnya.
"Meskipun kemampuanmu kurang baik, kau dipercaya untuk mengurus anak-anak. Harusnya kau berusaha sebaik mungkin, tapi kau justru membuat Soodan kalah?"
"..."
Jongki tidak bisa menjawab.
"Apa yang harus kulakukan padamu? Hah?!"
Penuh ketakutan, Jongki langsung bersujud di hadapan Suran.
"Saya benar-benar minta maaf. Saya akan bertanggung jawab. Saya akan menyelesaikan masalah ini."
"Menyelesaikan masalah ini?"
Pungkas Suran tidak percaya.
"Saya akan menunjukkan apa yang terjadi kalau mereka mencari masalah dengan Omkara."
"Bagus. Itulah cara Omkara."
Suran menyeringai dan pergi meninggalkannya.
...
"Aarghh!"
Jongki memberantakan rambutnya.
Ia sangat tertekan dengan keadaan ini.
"Shon-lah penyebab masalah ini, aku akan membuat anak itu tak bisa menggunakan kekuatannya lagi dan menanggung semua akibatnya."
"Kalau aku berhasil melakukannya, mungkin aku tidak perlu bertanggung jawab."

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
FantasyPersaingan dan konflik antar evanescent yang semakin memanas membuat Shon harus beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ikuti perjalanan Shon dan teman-temannya di sini! 18+ credits to Zhena & Jeho Son and the writer herself.