Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...

Chapter 4

Seminggu setelah kejadian ciuman panas di club itu, Baekhyun semakin berani untuk menyentuh Chanyeol sehingga membuat Sunbin semakin geram.

Seperti saat ini, Baekhyun baru saja memasuki kantin kampus bersama squadnya. Suasana kantin saat ini begitu ramai karena sudah memasuki jam makan siang.

Semua orang yang berada di kantin seketika bersorak melihat kedatangan Baekhyun dan squadnya, siulan menggoda selalu terdengar terutama dari meja tengah dimana Chanyeol dan squadnya sedang menikmati makan siang.

"Bee, duduk dimana?"
Tanya seulgi.

"Terserah Seul. Dimana pun aku akan ikut duduk."
Ucap Baekhyun kemudian tangannya langsung ditarik oleh Luhan dan Kyungsoo disisi kanan kirinya.

Sorakan geng Chanyeol semakin keras terdengar ketika geng baekhyun mengambil tempat duduk di sebelah bangku mereka.
Chanyeol hanya diam memperhatikan , sedangkan Baekhyun yang menyadari kehadiran seseorang diambang pintu kantin langsung bersmirk dan mulai bangkit dari duduknya.

"Mau melihat drama?"
Tanya Baekhyun pada teman-temannya.

"Tentu. Semoga kali ini dramanya menarik."
Sahut Joy yang ikut bersmirk.

"Ok. Kalian tunggu disini nikmati dramanya. Dan kalian bisa memesan apapun yang kalian mau, aku yang akan membayar semuanya."
Ucap Baekhyun kemudian langsung membalikkan badannya.

Baekhyun berjalan perlahan menuju bangku dimana Chanyeol dan squadnya berada.

"Hey semua, kita bertemu lagi."
Ucap Baekhyun tersenyum manis yang langsung dihadiahi pekikan menggoda dari teman-teman Chanyeol.

Dan dengan tidak tahu malunya, Baekhyun langsung duduk di pangkuan Chanyeol membuat semua orang membelalakkan matanya.
Namun Chanyeol hanya diam dan justru menahan pinggang Baekhyun agar gadis itu tak terjengkang kebelakang.

Mendapat respon seperti itu, Baekhyun semakin mengembangkan senyumnya. Baekhyun mulai menatap dalam manik mata Chanyeol yang setajam elang, dan entah kenapa hal itu membuat darahnya berdesir hebat dan jantungnya berdetak tak beraturan.
Jemari halus Baekhyun mulai terulur untuk mengusap wajah tampan Chanyeol mulai dari alis tebal lelaki itu, kemudian matanya yang terpejam, hidung mancung, rahang tegasnya yang membuatnya terlihat semakin gagah, kemudian terakhir menuju bibir kissable lelaki itu.

Baekhyun mengelus bibir Chanyeol dengan gerakan seduktif, membuat Chanyeol yang semula memejamkan matanya kini perlahan mulai membuka mata.
Keduanya masih berpandangan dengan mata yang saling terkunci.

Dan hal gila selanjutnya yang terlintas dipikiran baekhyun adalah ingin mencicipi lagi bibir menggoda lelaki itu, tidak peduli bahwa ia akan dikatakan murahan atau jalang sekalipun karena mereka sama sekali tidak berhak untuk mencampuri hidupnya.

Baekhyun mulai mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibir tipisnya pada bibir tebal Chanyeol, Baekhyun yang merasa tidak mendapat penolakan akhirnya mulai menggerakkan bibirnya.
Sampai beberapa detik, Baekhyun hanya melakukan ciuman sepihak hingga ia akan menyudahi sesi ciumannya.
Namun saat akan melepaskan ciumannya, Chanyeol justru menahan tengkuk Baekhyun dan berbalik melumat bibir tipis itu dengan lembut.

Baekhyun awalnya kaget dengan tindakan Chanyeol yang tiba-tiba, namun perlakuan Chanyeol pada bibirnya membuat akal sehatnya hilang seketika dan berakhir dengan membalas lumatan Chanyeol.

Keduanya mulai memejamkan mata menikmati ciuman yang sangat memabukkan bagi keduanya. Chanyeol terus menyesap bibir atas dan bawah Baekhyun bergantian. Baekhyun juga melakukan hal yang sama, terus memberikan kepuasan untuk lawannya.

Chanyeol menggigit pelan bibir bawah Baekhyun hingga gadis itu membuka mulutnya, tanpa berlama-lama lagi Chanyeol langsung melesakkan lidahnya dan mengajak lidah baekhyun untuk berperang. Saliva turun membasahi dagu Baekhyun, membuktikan betapa panasnya ciuman mereka.
Baekhyun semakin dibuat kuwalahan sebab ciuman Chanyeol semakin memanas, kepala mereka saling bergerak ke kanan dan ke kiri guna mencari kenikmatan.