Chapter 16

6K 346 56
                                    


Baekhyun menggeliat dalam tidurnya, mengerjapkan matanya guna membiasakan cahaya yang masuk di indra penglihatannya. Baekhyun tersenyum saat pemandangan yang dilihatnya adalah sebuah dada bidang kekasihnya, gadis itu mengecup beberapa kali dada itu kemudian mendongak mensejajarkan wajahnya dengan wajah Chanyeol yang masih terlelap.

Jemari lentiknya menelusuri pahatan sempurna di wajah tampan itu, mulai dari kening, mata, hidung, rahang tegas, kemudian bibir yang selalu menciumi setiap inchi tubuhnya.
Baekhyun kembali tersenyum kecil dan mengecup bibir itu sekilas, sebelum akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya dan memasak sarapan.

Baekhyun mulai berkutat di dapur dengan lihainya, kekasihnya masih terlelap dan ia harus segera menyelesaikan masakannya.
Selang 30 menit, Baekhyun telah selesai dengan menu sarapan paginya. Gadis itu melangkahkan kakinya menuju kamar dimana Chanyeol masih terlelap.

"Bangun tampan."
Baekhyun mengguncang pelan lengan Chanyeol.

Chanyeol masih diam dan tidak terganggu sama sekali.

"Tampan. Ayo bangun~"
Baekhyun mengguncang lagi lebih keras, namun Chanyeol masih tetap diam.

"Ish! Bangunlah sayangku~"
Bisik Baekhyun manja di telinga Chanyeol.

"Hmm.."
Hanya deheman yang didapat Baekhyun.

Baekhyun yang mulai kesal, segera mencari cara lain hingga otak cerdas dan mesumnya bekerja secara bersamaan.

Baekhyun merangkak diatas tubuh Chanyeol dan memainkan pusat tubuh lelaki itu yang sudah menegang di pagi hari.

"Padahal juniornya sudah bangun, tapi seniornya belum bangun juga. Yasudah akan kubuat kalian berdua sama-sama bangun hehe."
Baekhyun langsung memasukkan penis besar Chanyeol kedalam mulut mungilnya, hingga dapat Baekhyun rasakan bahwa tubuh Chanyeol ikut menegang.

Baekhyun terus mengulum penis berurat Chanyeol, sesekali beralih mengulum dua buah zakar yang menggantung secara bergantian.

"Arrgghh baekhh sayanghhh"
Baekhyun tersenyum puas saat Chanyeol mendesahkan namanya.

Baekhyun semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya, menjilatnya layaknya lollipop ternikmat di dunia.

"Hrmmm sayanghhh"
Chanyeol mengerang nikmat saat Baekhyun menjilati lubang kencingnya.

Tangan Chanyeol menarik Surai baekhyun guna melampiaskan kenikmatannya. Sebelah tangannya juga ikut menekan kepala Baekhyun saat kejantanannya mulai membengkak di dalam mulut hangat itu.

"Ahhhh lebih cepathh sayanghhh"

"Ahh terushh sayanghh, ouhhh yeaahh begitu baekhhh"

"Ssshhh arrggghhh tahan sayanghh, aku akan keluarhh"

"Aaaarrrggghhhh baekhyunnnnn"
Geraman buas Chanyeol mengisi keheningan di ruangan tersebut saat si jantan sudah meledakkan cairannya.

Setelah menelan habis cairan cinta Chanyeol, baekhyun langsung bangkit dengan wajah memberengut dan pipi yang menggembung kesal.

Chanyeol mengernyit mendapati raut wajah masam kekasihnya.
Dengan cepat, Chanyeol menarik Baekhyun hingga kini gadis itu berada tepat diatas tubuhnya.

"Kenapa hm?"
Tanya Chanyeol lembut.

Baekhyun hanya diam dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Chanyeol, sesekali menjilatnya membuat Chanyeol harus kembali menahan hasratnya.

"Kenapa sayang? Hm?"
Tanya Chanyeol lagi, dengan sabar pria itu mengusap rambut Baekhyun yang menguarkan aroma strawberry.

"Mulutku pegal sekali karena juniormu itu."
Cicit baekhyun pelan, bahkan suaranya teredam akibat ia menelusup di ceruk leher Chanyeol.

Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang