Chapter 20

4.8K 302 51
                                    


"Ahhh chanyeolhh.."
Baekhyun semakin bergerak gelisah saat Chanyeol semakin mencumbui tubuhnya dengan penuh semangat.

Ya, setelah drama picisan antara Chanyeol dan Baekhyun yang berdebat tentang permintaan aneh Baekhyun, akhirnya Chanyeol kalah dengan pendiriannya.
Chanyeol sempat bisa menghalau nafsunya saat Baekhyun memintanya untuk bercinta pasca gadis itu baru saja sadar dari komanya.
Awalnya Chanyeol menolak keras keinginan Baekhyun, tapi siapa yang bisa menahan hasrat kala sang wanita justru selalu memprovokasinya. Baekhyun dengan segala tingkah mesum dan otak cerdasnya meminta Chanyeol untuk menciumnya dengan alasan karena rindu setelah beberapa hari tak melihat dan merasakan sentuhan pria jangkung itu. Awalnya memang hanya ciuman dan beberapa kecupan ringan. namun saat Chanyeol akan mengakhirinya, Baekhyun justru menahan tengkuk Chanyeol dan melumat bibir penuh itu dengan bergairah. Ciuman itu semakin lama berubah menjadi panas hingga sekarang Chanyeol sang dominan lah yang mengambil alih ciuman tersebut saat mulai kehilangan akal akibat tangan nakal baekhyun yang memainkan kejantanannya dibalik celana jeans-nya.

Dan Chanyeol lagi-lagi telah kalah oleh hasratnya yang semakin meliar akibat kelakuan kekasihnya.
Chanyeol masih terus asik dengan kegiatannya menciptakan ruam merah di sekitar leher Baekhyun.

"Eeungghhh..."
Lenguh Baekhyun semakin mengalun indah di pendengarannya.

Saat ini keadaan Baekhyun sudah sangat berantakan. Rambut panjangnya sudah kusut dan basah karena peluh, bibir tipis yang mulai membengkak, kissmark di sekitar leher dan tulang selangkanya, dan jangan lupakan baju pasien yang digunakannya sedikit robek akibat ulah tangan kekasihnya. Benar-benar tidak mencerminkan seorang pasien yang baru saja melewati masa komanya.

"Aku sudah tidak tahan. Bagaimana ini bee? Arrggghhh.."
Desah frustasi Chanyeol membuat Baekhyun semakin tersenyum lebar.

"Apalagi? Ya cepat masukkan tampan."

"Tapi aku tidak bisa."
Ucap Chanyeol sedikit lesu.

Baekhyun menggurutu dalam hati.
Tidak bisa? Setelah membuatnya menjadi berantakan seperti ini Chanyeol mengatakan tidak bisa melanjutkan kegiatan mereka. Yang benar saja, ingin sekali Baekhyun menendang junior besar Chanyeol.

"Yasuda pergi sana!"
Usir baekhyun ketus. Moodnya langsung memburuk saat Chanyeol menolak melanjutkan kegiatan mereka. Itu melukai harga dirinya sebagai seorang perempuan menurut Baekhyun.

"Hey.. mommy marah eoh?"
Tanya Chanyeol saat melihat raut kesal Baekhyun. Masih dengan keadaan mengungkung tubuh sintal itu diatas brankar rumah sakit.

"Aku bukan Tiffany eomma! Jadi jangan panggil aku mommy!"
Ucapnya dengan masih ketus.

Chanyeol tak dapat menyembunyikan senyumannya saat melihat raut kesal kekasihnya yang sangat menggemaskan.

"Sejak kapan aku memanggil mommy pada eomma? Itu panggilan khusus untukmu sayang."

"....."
Baekhyun diam karena sejatinya ia tak mengerti apa yang dimaksud oleh Chanyeol. Jangan lupa bahwa dia juga sedang merajuk.

Chanyeol masih tersenyum tampan hingga membuat Baekhyun justru terisak pelan, dan itu cukup membuat Chanyeol kelabakan.

"Hey. Kenapa sweetheart?"
Tanya Chanyeol panik, hendak bangun dari acara menindih tubuh Baekhyun namun urung karena sang kekasih justru mengeratkan pelukannya.

"Huweeee... Hiks.. hiks.."
Baekhyun justru semakin menangis membuat Chanyeol juga semakin bingung harus menenangkannya dengan cara apa.

"Ssstt.... Uljima sweetheart. Jangan menangis hmm? Maaf aku menyakitimu ya?"
Tanya Chanyeol selembut mungkin.

Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang