"Apa yang kau lakukan bee!?"
Teriak Baekbom setelah membuka pintu kamar Baekhyun dengan kasar.
Baekbom datang bersama Daehyun untuk memanggil Baekhyun karena ada teman-teman Baekhyun dibawah. Tapi mereka terkejut saat melihat bahwa adiknya yang hanya berbalut pakaian laknat. Kini mereka tidak heran jika Chanyeol begitu mudahnya tergoda oleh Baekhyun, salahkan saja penampilan gadis itu yang justru terlihat menantang hasrat para lelaki.
"Mau apa kau dengan pakaian seperti itu?"
Tanya Daehyun tidak suka.
"Melakukan simulasi."
Sahut Baekhyun santai sambil duduk manis di tepian ranjangnya dengan mengayunkan kakinya layaknya anak kecil.
"Simulasi apa?"
Tanya Baekbom dan Daehyun serempak.
Baekhyun hanya memutar bola matanya malas karena kedua kakaknya yang tidak menangkap maksud ucapannya.
"Ck! Sudahlah oppa, kalian keluar saja. Kalian ini mengganggu kegiatanku saja!"
Ketus Baekhyun.
Daehyun sedikit berpikir, kemudian membisikkan sesuatu pada Baekbom.
Hingga tubuh Chanyeol diseret secara paksa oleh kedua kakak Baekhyun.
"Cepat turun! Ada squad centilmu dibawah! Dan jangan lupa ganti pakaianmu!"
Daehyun sedikit berteriak saat jarak mereka mulai menjauh.
"Ish! Belum juga panas-panasan.
Dasar oppa menyebalkan!"
Kesal Baekhyun dengan menghentakkan kakinya. Baekhyun pun berganti pakaian seperti perintah Daehyun dan bergegas turun kebawah menemui teman-temannya.
Baekbom dan Daehyun menggiring Chanyeol kebawah untuk mengintrogasi lelaki tersebut.
Daehyun memojokkan tubuh Chanyeol pada dinding dan mencengkeram kerah kemeja yang dikenakannya. Chanyeol pun hanya diam tanpa memberikan perlawanan sedikitpun.
"Brengsek! Kau melihat tubuh adikku!?
Daehyun kembali bersungut.
"Bagaimana tidak melihat jika dia yang membukanya didepan mataku Hyung?"
Chanyeol justru terkekeh mendengar pertanyaan Daehyun.
"Sialan! Kau kan bisa menutup matamu jika adikku menggodamu!"
Seru Baekbom.
"Aku hanya tidak ingin menyia-nyiakannya Hyung."
Sahut Chanyeol santai.
"Brengsek/sialan!"
Seru keduanya bersamaan.
"Ekhem.."
Dehem seseorang yang membuat ketiga pria itu berjengit kaget ditempatnya.
"Hehe appa.."
Cengir Baekbom dan Daehyun, Chanyeol hanya menahan tawanya saat melihat kedua kakaknya itu tidak bisa melawan ayahnya.
Sedangkan dibawah, teman-teman Baekhyun sedang berkumpul di ruang tamu keluarga Byun bersama para lelaki, teman Chanyeol.
Para lelaki memaksa untuk ikut kerumah baekhyun dengan alasan ingin melihat keadaan gadis cantik yang sempat pingsan itu.
"Primadona benar-benar kaya ya."
Kagum Jungwoo yang masih nampak takjub dengan interior rumah Baekhyun.
"Pasti banyak makanan enak disini."
Gumam doyoung heboh.
"Benar-benar memalukan!"
Seru yang lainnya kompak.
"Hai semua.."
Suara lembut terdengar menyapa.
"Eh primadona/bee!!"
Sambut seluruh orang yang ada disana.
Luhan, Kyungsoo, Irene, Wendy, Seulgi, Joy dan Yeri langsung berhamburan dan menubrukkan tubuh mereka pada Baekhyun untuk berpelukan.
"Kau tak apa?"
Tanya Wendy cemas.
"Aku baik-baik saja. Bahkan aku sudah bisa diajak main ke club hehe."
Cengir Baekhyun sambil membalas pelukan para sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...
Teen Fiction"Hai tampan. Berhenti memelototi ku sebelum bola matamu keluar." Ucap Baekhyun pada sosok yang dipanggil tampan tadi. Park Chanyeol, nama lelaki yang sedang menatapnya dengan tajam. Ketua dari kumpulan para lelaki tampan di kampus itu. Baekhyun sela...
