"MOMMY.... CARDIGAN PUTIH YANG KEMARIN KITA BELI DIMANA??"
Teriak seorang gadis dari dalam kamarnya.
"DI LEMARI! CARI ITU PAKAI MATA BUKAN PAKAI MULUT BEE!"
Teriak wanita lainnya dari arah dapur.
"Oh astaga!! Dimana? Padahal aku sudah mencarinya tapi tak ada.
Lagipula mommy kan juga namanya bee! Kenapa Daddy tidak kreatif sekali sih memberiku nama yang sama seperti mommy!"
Gerutunya kesal sambil masih mengobrak-abrik lemarinya yang sudah berantakan.
Park Chanbee, putri pertama dari pasangan Park Chanyeol dan Park Baekhyun yang lahir 18 tahun lalu. Hari ini adalah hari pertamanya untuk masuk di universitas. Sifatnya sama seperti Baekhyun, sedikit centil dan manja. Tak hanya sifatnya, bahkan wajahnya pun seperti duplikat Baekhyun.
"Sudah ketemu belu... ASTAGA PARK CHANBEE!! Apa-apaan kau ini!? Kenapa kamarmu berantakan sekali eoh!?"
Teriak Baekhyun saat mendapati pakaian putrinya terserak di lantai.
"Mian mom. Aku mencari cardigan yang kita beli bersama itu tapi tak ada~"
Rengeknya agar sang ibu tidak terlalu marah.
"Kalau sampai cardigan itu ketemu, kau yang akan mommy cincang jadi menu makan malam!"
Seru Baekhyun sambil berjalan kearah lemari besar putrinya. Baekhyun mencari di tumpukan baju paling atas dan ... Ketemu... Cardigan yang dimaksud Chanbee terlipat rapi disana.
"Ini apa? Sarung!?"
Tanya Baekhyun sambil menyerahkan kasar cardigan itu yang diterima Chanbee dengan ringisan kecil.
"Tapi tadi tidak ada mom. Sungguh~"
Chanbee membuat tanda peace pada ibunya.
"Reason!"
"Really mom. Lagi pula kenapa mom menaruhnya di rak paling tinggi? Aku kan tidak sampai mengambilnya."
Chanbee masih membela dirinya sembari berjalan mengikuti Baekhyun keluar kamar. Cardigannya juga masih belum ia pakai, hanya disampirkan di lengannya.
"Tinggimu dan mommy itu bak pinang dibelah dua! Jadi jangan banyak alasan!"
Baekhyun kembali berkutat dengan dapurnya untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
"Pagi mom."
Sapa seorang pemuda dengan wajah datarnya, lalu mengecup pipi ibunya.
"Pagi sayang~ mana Daddymu? Panggilkan Daddy lalu kita sarapan bersama."
Pinta Baekhyun pada putra keduanya Park Chanhyun.
"Daddy sudah disini."
Sahut sebuah suara berat yang diketahui sebagai kepala keluarga. Chanyeol menghampiri Baekhyun kemudian mengecup sekilas bibir tipis istrinya.
"Pagi Daddy."
Ucap kedua remaja pada ayahnya.
"Pagi princess. Pagi jagoan."
Chanyeol ikut mendudukkan dirinya di meja makan sembari menunggu Baekhyun menyajikan menu sarapan.
Chanyeol melihat kearah istrinya yang terlihat sibuk dengan menu masakannya, kemudian menatap dasinya yang masih ada di genggaman tangannya. Biasanya Baekhyun yang akan memakaikan dasinya, namun pagi ini Baekhyun terlihat sibuk karena menyiapkan makanan pula untuk kedua sahabat putrinya yang katanya akan ikut sarapan dirumah mereka.
Chanyeol urung meminta bantuan Baekhyun sekarang, nanti saja setelah istrinya selesai menyiapkan sarapan maka ia akan minta dipasangkan dasi.
Chanbee melihat itu, maka dengan inisiatifnya, gadis cantik itu menghampiri ayahnya dan berniat memasangkan dasi untuk Chanyeol.
"Dad.. sini Bee bantu. Sepertinya mom masih sibuk."
Ucap Chanbee yang membuat senyum Chanyeol terulas lebar.
"Terimakasih princess."
Chanyeol menyerahkan dasinya dan dengan serius Chanbee mulai melilitkan dasi itu di kerah kemeja ayahnya.
Chanyeol masih dalam posisi duduk dan Chanbee berdiri sambil sedikit membungkuk. Namun sedetik kemudian Chanyeol berteriak dan hampir saja terjengkang dari kursinya karena terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacles In Love 🔞🔞 (ChanBaek Gs) On Going...
Teen Fiction"Hai tampan. Berhenti memelototi ku sebelum bola matamu keluar." Ucap Baekhyun pada sosok yang dipanggil tampan tadi. Park Chanyeol, nama lelaki yang sedang menatapnya dengan tajam. Ketua dari kumpulan para lelaki tampan di kampus itu. Baekhyun sela...
