[32] Sissy

77.2K 12.6K 2.1K
                                    

"Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Lo salah cari lawan."

•••

"OLIV!"

Seluruh anggota Arsenik mengalihkan atensi mereka pada seorang perempuan yang baru saja berteriak. Sedangkan yang dipanggil, hanya mengangkat sebelah alisnya menatap perempuan yang merupakan salah satu anggotanya yang memanggil namanya tadi.

Perempuan itu, Monica, sedikit berlari saat menghampiri Oliv yang sedang duduk bersama anggota Arsenik yang lainnya.

Sehabis pulang sekolah di antar Phoenix tadi, Kasuari memang langsung ke markas setelah mengganti baju dan berpamitan pada sang Mommy.

Saat ini, memang belum semua anggota Arsenik yang berada di markas. Masih ada beberapa yang belum pulang sekolah. Ada juga yang mempunyai beberapa urusan.

"Kenapa?" tanya Kasuari datar, setelah Monica sampai didepannya dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Edelweiss di keroyok sama anggota The Snake, tadi pas dia pulang sekolah. Sekarang dia ada di rumah sakit." Ucapan Monica menimbulkan banyak sekali umpatan dan makian dari anggota Arsenik.

"Bangsat!" gumam Kasuari pelan. Kedua tangan gadis itu terkepal dengan erat. Netranya semakin menajam, dengan aura intimidasi yang semakin kuat.

Mendadak, atmosfer markas Arsenik menjadi mencekam. Tidak sedikit dari mereka yang tersenyum miring setelah merasakan atmosfer yang terasa mencekam dan juga tegang.

Well, be careful The Snake.

"Kondisi Edel sekarang, gimana Mon?" celetuk Angel.

"Nggak terlalu parah. You know?" sahut Monica tersenyum miring. Angel menganggukkan kepalanya mengerti.

"Gue tunggu 10 menit, yang lain harus udah ada disini semua," ujar Kasuari tiba-tiba.

Mendengar ucapan Kasuari, anggota Arsenik mendadak bersorak kegirangan. Seolah tahu apa yang akan mereka lakukan, membuat mereka bersorak semangat dan juga antusias.

"Siap bos!" balas beberapa dari mereka sedikit berteriak.

"Felix, lo salah cari lawan," batin Angel saat melihat bagaimana marahnya Kasuari.

•••

"Sayang." Suara Phoenix terdengar lembut di seberang telepon.

"Apa?" sahut Kasuari datar. Mood gadis itu benar-benar rusak saat ini.

"Aku dengar, salah satu anggota kamu ada yang masuk rumah sakit gara-gara di keroyok sama The Snake. Bener?" tanya Phoenix sedikit hati-hati.

"Hm," gumam Kasuari.

"Mau aku yang bales, hm?" tanya Phoenix lagi.

"Nggak usah. Aku sama yang lain bakal bales dia," balas Kasuari.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang