DANGEREUX

[6] Who's She?

"Sebelum membaca, spam emoji warna hijau disini!"

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

Kalau cerita aku yang berjudul "MAHARAJA" udah 300 vote, aku akan triple update!

• Selamat Membaca •

•••

"Ya, dia terlihat sempurna."

•••

"Apa maksudmu?"

Mendengar suara yang terkesan mengancam itu, seorang bodyguard yang berada didepan tuannya, meneguk ludah dengan susah payah. Tubuh bodyguard itu sedikit bergetar ditatap setajam itu oleh tuannya.

"Iya Tuan, saya tidak menemukan apapun informasi tentang gadis yang Tuan suruh saya untuk cari. Identitasnya seakan sengaja ditutup dengan rapat," ungkap bodyguard itu dengan kepala yang masih menunduk.

Phoenix terdiam. Di kepalanya terdapat banyak hal-hal yang ia pikirkan.

"Pergi," titahnya pada bodyguard itu.

"Saya permisi Tuan," ucap bodyguard bernama Vano itu.

Ya, waktu ia dan keempat sahabatnya berada di markas, ia menghubungi bodyguardnya itu untuk mencari tahu tentang Kasuari.

Tak bisa dipungkiri, ia begitu penasaran dengan gadis itu. Dan yang lebih membuatnya penasaran adalah, mengapa jantungnya berdetak lebih cepat saat menatap mata gadis itu.

Ia merasa, gadis itu benar-benar misterius. Bahkan saat bodyguardnya tadi memberitahukan kepadanya, kalau identitas gadis itu seakan sengaja ditutup rapat, membuatnya menjadi semakin penasaran.

Seolah-olah gadis itu adalah seseorang yang sangat spesial. Seseorang yang begitu dijaga dengan ketat. Seseorang yang dilindungi. Yang berarti gadis itu bukan orang biasa.

"Who is she actually?" batin Phoenix begitu penasaran.

"Sialan, kenapa aku?" gumamnya pada diri sendiri.

•••

Hari kedua Kasuari bersekolah, dirinya masih menjadi perbincangan hangat di sekolah. Bahkan, saat ini namanya sudah dikenal di berbagai sekolah. Kasuari sendiripun sebenarnya sudah menduga akan menjadi seperti ini.

Pagi ini, gadis itu baru saja sampai di sekolah. Lagi-lagi semua mata memandangnya. Ia berjalan menuju kelasnya dengan santai, total mengabaikan murid-murid yang memandangnya penuh kagum, iri, dan penasaran.

"Lo tau nggak? Nama dia dari kemarin jadi trending topik."

"Iya gue lihat. Gila sih, sampai segitunya anjir."

"Dia bahkan menggeser posisi Raina sama Diandra. Murid-murid pada kaget pas tau."

"Iyalah anjir, dari awal pas gue lihat dia, gue udah duga itu. Si Raina mah jauh banget dibawah dia, apalagi si Diandra yang dibawahnya Raina."