Bantu vote cerita MAHARAJA sampai 400 vote, aku bakal double up! Janji!
Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾
Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!
• Selamat Membaca •
•••
"Dia benar-benar orang penting."
•••
"Selamat siang, untuk siswi yang bernama Kasuari Oliver Shriekthrush, ditunggu di ruangan kepala sekolah sekarang." Pengisi suara Maximilan High School terdengar di seluruh penjuru sekolah.
Murid-murid yang mendengar pengumuman itu, mendadak heboh. Banyak yang menduga-duga, Kasuari dipanggil pasti karena masalah di kantin tadi. Tak sedikit juga yang heboh karena mendengar nama panjang gadis itu untuk pertama kalinya. Namanya bagus dan susah untuk disebut.
"Sekali lagi, untuk siswi yang bernama Kasuari Oliver Shriekthrush, ditunggu di ruangan kepala sekolah sekarang. Terima kasih." Suara itu kembali terdengar.
"Gue temenin ya Kas, biar gue jelasin sama kepala sekolah apa yang terjadi sebenarnya. Gue nggak mau ya lo dikeluarin dari sekolah. Lo doang satu-satunya sahabat gue disini," tutur Starla cemas pada keadaan seseorang yang sudah dianggap sebagai sahabatnya itu.
Kasuari tersenyum tipis saat mendengar Starla menyebutnya sebagai sahabat gadis itu. Selama hidupnya, ia tidak pernah mempunyai sahabat. Baiklah, bersahabat dengan Starla yang lumayan cerewet ini, sepertinya tidak buruk juga. Starla juga terlihat tulus.
Kasuari menatap Starla yang tengah menatapnya cemas. Lagi-lagi ia tersenyum sangat tipis, saat melihat kekhawatiran sahabatnya.
Mendengar pengumuman itu, Bintang dengan cepat berjalan kearah meja Kasuari dan Starla.
"Kas gue ikut sama lo ya? Biar gue jelasin kalau si hantu itu yang gangguin lo," tutur Bintang yang juga menatap cemas teman barunya itu.
"Dasar nenek lampir, setan, semua kebun binatang!" batin Bintang kesal.
Kasuari tersenyum tipis. Entah sudah ke berapa kalinya hari ini Kasuari tersenyum, walaupun tidak terlihat. Itu merupakan suatu rekor yang harus diabadikan. Mengingat gadis itu yang setiap hari hanya memasang wajah datarnya.
"Nggak usah," kata Kasuari dingin.
Setelah itu ia berdiri dari bangkunya, dan berjalan keluar kelas. Tapi sebelum keluar kelas, gadis itu sempat mengucapkan hal yang membuat keduanya tertegun di tempat, tidak percaya.
"Sahabat kalian ini nggak akan kenapa-napa, calm down," ujar Kasuari datar. Setelah itu, ia beranjak keluar kelas dengan tatapan datarnya.
Bintang terlebih dahulu sadar dari keterpakuannya. Gadis itu mencubit punggung tangannya sedikit keras. Meringis saat merasakan punggung tangannya lumayan sakit, setelah itu ia tersenyum lebar. Ini bukan mimpi.
"Aaaa demi apa anjir. Gue masih baru hari ini, tapi udah dapet dua sahabat. Apalagi Kasuari yang kelihatannya cuek banget dari awal," tutur gadis itu tidak percaya dengan mulut sedikit menganga.
Starla tersadar saat mendengar ucapan Bintang. Sedetik kemudian, senyuman lebar juga menghiasi wajahnya.
"Huaaa, gue punya sahabat." Gadis itu juga sama histerisnya dengan Bintang, saat mengetahui Kasuari yang menganggap mereka sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEREUX
Teen FictionRe-upload versi paling awal cerita ini dibuat! SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA & TBO TERPERCAYA! Find me on Instagram @yeremisaragih [𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀!] Mengandung kata-kata kasar dan adegan...