[23] Match

84.3K 13.7K 2.1K
                                    

Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Memang pasangan sejati mereka mah."

•••

"Cari tau orang yang memberi surat dan coklat pada gadisku. Dan bawa ke ruangan," titah Phoenix pada bodyguard yang berdiri didepannya. Kira-kira ada sekitar 30 lebih bodyguard dengan seragam khas, dihadapan cowok itu.

Seluruh bodyguard menundukkan kepala mendengar perintah dari sang tuan. "Siap tuan," serempak bodyguard itu.

"Ini suratnya," ujar Phoenix datar. Cowok itu menyodorkan sebuah surat dengan keadaan surat yang sudah lecek.

Bodyguard yang berada di paling depan, mengambil surat yang disodorkan oleh Phoenix. Dia pemimpin bodyguard.

"Ada lagi tuan?" tanya pemimpin bodyguard itu menundukkan kepalanya.

"Kerahkan 15 bodyguard untuk menjaga dan memantau gadisku. Kawal dari jarak jauh. Jangan sampai gadisku tau, kalau ada bodyguard yang mengikutinya. Aku tidak mau dia menjadi tidak nyaman," papar Phoenix panjang lebar.

Tidak sedikit dari bodyguard itu yang terkejut, saat mendengar Phoenix yang berbicara begitu panjang pada mereka. Beberapa dari mereka juga mengerti, mengapa sang tuan bisa berubah sekarang.

Ya, karena gadisnya.

"Baik tuan. Saya akan mengerahkan bodyguard dengan tingkat tinggi untuk menjaga nona," balas pemimpin bodyguard itu.

"Bagus," sahut Phoenix menganggukkan kepalanya. Puas dengan ucapan bodyguard-nya.

Bodyguard tingkat tinggi, merupakan bodyguard yang sudah memiliki keahlian diatas rata-rata, termasuk pemimpin bodyguard tadi.

Bodyguard keluarga Maximilan memang mempunyai beberapa tingkatan. Ada tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Bodyguard yang paling kuat dan kinerjanya selalu memuaskan adalah bodyguard dengan tingkat tinggi.

Bodyguard tingkat tinggi juga awalnya dari tingkat rendah. Mereka terus berlatih dan belajar, sampai akhirnya menjadi berada di posisi bodyguard dengan status paling kuat.

"Laksanakan sekarang!" titah Phoenix tajam.

Mendengar perintah sang tuan, semuanya menundukkan kepala, "Kami permisi tuan," ujar pemimpin bodyguard itu.

Setelah mendapat anggukan dari sang tuan, semua bodyguard itu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Phoenix sendiri di taman belakang mansion-nya.

"Kau salah mencari lawan sialan," batin Phoenix tajam.

Entah cowok itu yang memang sudah tau atau ingin keselamatan gadisnya semakin aman, kalau orang sepenting Kasuari tidak mungkin tidak ada bodyguard yang menjaganya.

Setelah itu, cowok itu melangkahkan kakinya memasuki mansion dan berjalan menuju kamarnya di lantai tiga dengan menggunakan lift.

Cowok itu ingin menelpon gadisnya. Entahlah, padahal baru beberapa jam yang lalu mereka bertemu, tapi cowok itu sudah merindukan gadisnya.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang