Benang Merah (1)

1.2K 126 35
                                    


Naruto Fanbook


Warn

Typo, OOC, AU, Just for Fun








.
.

Karena lapar Sasuke pun terpaksa memakan makanan buatan Sakura.

"Rasanya aneh," ucap Sasuke dengan berurai air mata.

"Mungkin aku terlalu memaksa Sakura, ku pikir aku harus membuatnya belajar pelan-pelan dahulu, bagaimanapun itu aku ingin dia jadi Istri sesuai dengan tipikal ku," ucap Sasuke dalam hati.

Tak lama kemudian Sasuke mendengar  langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

"Pria gila, dia tetap memakan itu?" Inner Sakura ketika melihat Sasuke memakan masakannya.

Sasuke pun mendongkak melihat ke arah Sakura yang sudah mandi dan tampil rapi.

"Kau mau kemana?" Tanya Sasuke, merasa janggal dengan penampilan Sakura.

"Tentu saja kerja!" Ucap Sakura sambil melipat tangan di depan dada.

"Kerja? Apa kau gila? Kemarin kita baru saja menikah dan hari ini kau akan pergi kerja?"

"Memang kenapa? Aku tak mau diam dirumah terus dan jadi perusuhmu Tuan Uchiha!" Ucap Sakura ketus.

Sasuke pun mengepalkan tangannya emosi.

"Orang yang sudah menikah itu biasanya mengambil cuti untuk bulan madu!"

"Aku tahu! Tapi sayangnya aku lebih baik bekerja dari pada harus berbulan madu denganmu! Aku tak mau waktu cutiku habis untuk mengurusmu seperti bayi!" Ucap Sakura sambil berlalu.

"Sakura!" Teriak Sasuke sambil menahan bahu wanita tersebut.

"Dengar! Jika kau ingin berbulan madu kau juga harus mendengarkan keinginanku!" Ucap Sakura.

Sasuke pun menghela nafas berat.

"Apa? Kau ingin liburan ke manapun aku kabulkan!" Ucap Sasuke.

"Aku ingin kau mengambil beberapa pelayan lagi, jangan melarangku bekerja, dan aku ingin kita bisa menerima dan memahami satu sama lain karena pernikahan itu memang seperti itu!" Ucap Sakura tegas yang membuat Sasuke terdiam beberapa saat.

"Aku mengerti, maka dari itu aku tidak akan memaksamu, aku yakin kau bisa belajar pelan-pelan. Aku akan menikmati semua prosesnya aku janji." Ucap Sasuke yang ternyata kukuh pada pendiriannya.

"Aku pergi!" Ucap Sakura

Sakura pun pergi dengan cepat tanpa memperdulikan Sasuke yang berusaha menghalanginya.

.
.
.

"Dasar sialan! Awas saja kau! Akan ku acak-acak semua dokumen dalam kantormu!" Tekad bulat Sakura.

Karena kesal Sakura pun berjalan dengan sangat cepat dan cenderung buru-buru dan kasar bahkan beberapa orang yang lalu lalang sering tertabrak olehnya.

Meski demikian ia tetap tidak peduli dan lurus berjalan ke depan.

Brakkk

Bahu Sakura menabrak tubuh seseorang dengan keras sampai minuman yang orang itu bawa tumpah.

"Akkhhh" jerit seorang wanita yang kaget atas tingkah Sakura.

"Hei! Apa-apa'an ini!" Ucap seorang Pria yang jadi korban Sakura.

Naruto FanBook (SasuFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang