Naruto FanBook (SasuFemNaru)

MILF

Naruto @ Masashi Kishimoto

MILF

Lee Dongki.

OOC, OC , AU, TYPO, Fem Naru, Time Travel, Delutional, include Mature content.

Romance and Humor

Child please stay Away and go out!.

Happy Reading!.

Sinar Mentari menyinari wajah tampan seorang pemuda belia yang dikira-kira berumur 17 tahun.

"Enggh," lenguhah pun keluar dari bibir tipis pemuda tersebut.

Pemuda tersebut pun berusaha bangun dengan keadaan kepala berat dan badan yang terasa remuk.

Beberapa saat kemudian ia membuka mata.

"Dimana ini?" Kicep kicep.

"Syukurlah ini kamarku!" Ucap Sasuke sambil berdiri dan melangkah mendekati cermin.

"Kenapa rasanya berbeda?" Ia pun melihat cermin untuk melihat keadaan dirinya.

Pemuda dengan tinggi 176 cm, putih rambut emo, wajah tampan.

Yang tentu Masih dirinya.

Matanya pun melihat ke sekeliling. Apartemen minimalis yang memang sasuke tinggali.

"Haassshh," keluh Sasuke. Ia pun mendudukan dirinya di atas kursi.

"Aku ingat kemarin aku datang ke kuil untuk berdo'a dan aku ingat kepalaku tertiban lonceng kuil dan aku tidak ingat apa-apa lagi setelah itu. Mungkin aku tak sadarkan diri. Tapi kepala ku masih sakit apa ini benar-benar membuat ku terluka? Lalu siapa yang mengantatku ke sini? Mari kita ingat-ingat kejadian 12 jam lalu!"

Sasuke pun memjamkan matanya.

12 jam lalu.

Dua orang pemuda dengan seragam SMA Konoha sedang berjalan berdua ke arah kuil.

"Kau kuno sekali sih Sas, masa suka sama cewe juga harus pakai do'a segala?" Ucap Suigetsu sahabatnya Sasuke.

"Biar direstui oleh Alam Semesta," ujar Sasuke.

"What? Restu, restu apa'an? Nembak cewe saja gak becus! Kau ini setidaknya nyatakan dulu cintamu baru kau datang ke kuil untuk meminta agar hubungan kalian langgeng bukan begini!"

"Setidaknya aku berdo'a agar dia melihatku dan menjadi jodoh ku! Urusan menyatakan cinta bisa belakangan yang terpenting kita berusaha dulu dalam do'a."

Suigetsu pun mengkerutkan alisnya
Kapan sahabatnya jadi alim begini.

"Cinta membuat mu menjadi orang lain saja!"

"Cepatlah!" Ucap Sasuke sedikit kesal.

"Kalau saja kau bukan sahabat sehidup semati ku! aku ga bakalan mau! Tapi ya sudah lah, aku juga mau ikut berdo'a agar semua usaha ku menipu mamah bisa tetap berjalan lancar!" Ucap suigetsu.