PENGACAU 2

2.3K 251 33
                                    

Continued.......

Tangan Sasuke sedikit tergerak untuk merasakan tekstur lembut pipi Naruto.

Dan dengan sengaja Naruto mengelus-ngeluskan pipinya pada telapak tangan pemuda tersebut.

Naruto pun mendongkakan kepalanya guna melihat langsung mata Sasuke. masih dengan ekspresi anak kucing minta dipungut.

DEG 

DEG

DEG

Jantung Sasuke berdegup tak beraturan saat mata mereka berdua bersibobrok.

rona merah menghiasi pipi putih Sasuke.

KETERLALUAN 

Tangan mengepal erat, Sakura merasa hatinya panas sampai ke ubun-ubun.

ia pun menggeretakan giginya saking sebal dengan tingkah yang menurutnya sangat murahan.

JAMBAK

Sakura pun sukses menjambak sebelah kunciran rambut Naruto.

"Akkkhhhh." Erang Naruto sakit saat rambutnya terjambak.

Sang gadis pun tersenyum licik, "Bagus!" ucapnya tanpa suara.

"SIALAN! BERANINYA KAU MENGGODA SASUKE DI HADAPANKU MEMANG KAU SIAPA HAH! JALANG TIDAK TAHU MALU!" 

Sakura yang emosi benar-benar berhasil menjambak sampai badan Naruto terseret.

Sumpah kulit kepala Naruto nyeri sekali, tak terasa mata Naruto memanas karena saking perihnya.

"HEI, HENTIKAN!" Seru Suigetsu panik

Sasuke pun merasa ikut emosi melihat Sakura yang bertingkah layaknya seorang istri pencemburu.

"Hei, sudah-sudah jangan seperti ini," Lerai Juugo sambil mencoba menghentikan Sakura yang ingin memukul kepala pirang yang berada di bawahnya itu.

"DIAM!" Teriak Sakura sambil menyiku Juugo yang mencoba menghalanginya, alhasil Juugo terjatuh ke sofa kembali dengan hidungnya yang berdenyut-denyut. 

"Sial, aku lupa dia bisa bela diri." ringis Juugo.

"KEMARI KAU!" Ucap Sakura sambil mengangkat tubuh Naruto menggunakan rambut yang ia jambak.

"Ahhhh, Sakit hentikan," Isak Naruto sambil menangis dan berusaha terlihat seperti korban kekerasan.

"Hentikan sebelum aku tak bisa mengendalikan emosiku." Ucap Sasuke kelewat sinis.

"Tapi, Sasuke-kun. Jalang ini kan mengganggu? kau pasti tak suka kan?"

Sasuke pun memegang tangan Sakura. dan menghempaskan tangan itu kasar agar tak menarik rambut pirang keemasan yang terlihat selembut benang sutera itu.

"Jaga sikap mu! Berhenti bersikap seolah-olah kau mengklaim diriku!" Ucap Sasuke dengan nada menusuk pada Sakura.

"Tuan,?" Rengek Naruto sambil mendongkakan kepalanya melihat Sasuke yang sedang marah.

Sasuke pun mengalihkan pandangannya pada gadis pirang tersebut ia bisa melihat rambutnya yang awalnya diikat dua kini telah berantakan gara-gara acara penjambakan barusan, Sasuke pun bisa melihat di kepalan tangan Sakura ada beberapa helai rambut pirang yang tertinggal.

Sasuke pun berjongkok agar sejajar dengan Naruto.

Dengan Cepat Naruto pun menghambur ke pelukan Sasuke ia bahkan dengan berani melingkarkan tangannya ke bahu pemuda tersebut.

Naruto FanBook (SasuFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang