Naruto FanBook (SasuFemNaru)

KUCING GARONG 4

Continue....

*
*
*
*
*
*
*

"Apa motif mu merampok dompet ini hah!?"

"Naaauuuwww." Eong Sasuke datar sambil mengeleng-gelengkan kepala kucingnya.

"Ck, " Naruto pun berdecak kesal melihat kesana kemari dulu memastikan tak ada yang melihatnya ia pun membuka pintu dan cepat-cepat masuk dan dengan santai Sasuke juga ikut masuk kembali.

"Heh, kucing gila kau ini membuatku kesal saja! kau memungut ini dijalan dan membawanya padaku bukan? atau bagaimana? kenapa kau membawa dompet orang yang isinya tebal ini sih, nih balikin lagi sama orangnya! itu bukan urusanku!" ujar Naruto sambil melempar dompet itu kembali pada si kucing.

Tak terima, Sasuke pun menggeserkan kembali Dompet tersebut kearah Naruto menggunakan paw-nya.

"Kenapa kau memberikannya lagi padaku? sana ah, kembalikan oleh mu. Kau kan yang mengambilnya!" Ujar Naruto melempar kembali dompet tersebut pada Sasuke dan dengan sengaja si Kucing melempar balik ke Naruto.

Acara lempar-lemparan dompet pun terjadi.

"Haaaah, HENTIKAN!" teriak Naruto sebal dengan tingkah kucing ini.

Naruto pun mengambil dompet tersebut pada akhirnya. "Dasar sialan! kau membuatku repot saja! aku tak menyukaimu pergi sana jangan buat lagi ulah dan jangan datang lagi padaku!" emosi Naruto.

Naruto pun membuka pintu rumahnya dan menendang kucing itu keluar.

Setelah itu Naruto pun mengunci pintu rumahnya.

"Maaaauuuu, Auuuuuuu, Maaaaauuuum, Auuuuuu, AAAAAUUUH," Eong nyaring Sasuke diluar rumah Naruto.

"Berisik! Pergi sana!" ujar Naruto sambil berjalan ke kamarnya menghiraukan kucing yang menurutnya sangat brengsek itu diluar.

"Ck, gara-gara dia aku harus mengembalikan dompet orang lain, dasar merepotkan, aku tak suka kucing garong seperti itu! memang tukang maling. Aku kira hanya makanan saja yang ia curi ternyata dompet juga, serem juga kucing itu benar-benar kucing aneh sudah mesum, suka makan, suka mencuri pula. Duhh," keluh Naruto sambil menepuk Jidat nya.

sementara Sasuke terus mengeong di depan rumah Naruto sampai malam hari, tahu jika usahanya sia-sia Sasuke pun pergi entah kemana. dan berniat kembali lagi besok.

dan untuk malam ini Naruto pun tidur dengan tenang seperti biasanya.

Pagi Hari pun tiba.

Naruto bangun dan beraktivitas seperti biasanya, 

"Ahh aku mau cepat libur dong! hari jum'at masih jauh lagi!" ujar Naruto sambil merapihkan bajunya di depan cermin siap-siap untuk berangkat ke KW Donald.

"Haaah, mungkin nanti kalau aku libur aku antarkan saja dompetnya, tapi kalau orang itu memanggil polisi untuk mencari dompet itu bagaimana? ck, sialan aku taruh saja dompetnya di laci kalau ku bawa nanti disangkain maling lagi! Dasar gara-gara kucing itu aku jadi pusing!" 

setelah itu Naruto pun pergi  dan berjalan ke tempat kerjanya dengan lancar.

setelah sampai Naruto pun buru-buru ganti baju dan nongkrong depan counter. menunggu pelanggan datang.

 Naruto pun sedikit melamun.

"Kalau kucing itu mencuri hal-hal lain bagaimana ya? duh jadi kepikiran, dia ngerugiin orang dong kalau kaya gitu, ck sialan kenapa aku harus ketemu dia sih? jadi kepikiran terus kan! Haaah, dasar meski aku tak tahu untuk apa dia mencuri dompet tapi itu jelas-jelas merugikan sekali. ck, demi menyelamatkan dan menekan aksi rampok si kucing itu aku harus mengikatnya hmmm tapi kan aku gak mau pelihara dia, masa aku harus membunuhnya? ck, dasar kucing brengsek! sepertinya sifat brengsek cocok dengannya! mungkin sekarang kusebut saja dia si Hitam Teme! eh, kok malah mikirin sebutan buat dia sih!"