"LO NGAPAIN di taman pagi pagi gini?" tanya seseorang yang tiba tiba berada di sebelah Anna.
Anna yang terkejut langsung menoleh menatap ke sebelahnya, ternyata di situ ada Jefan yang sedang menatapnya datar.
Sama hal-nya dengan Anna, gadis itu juga kenatap Jefan dengan sengit. Ia sangat tidak suka dengan Jefan.
"Bukan urusan lo." balasnya cuek.
Akhirnya Anna pun bengun dari duduknya untuk pergi dari halaman taman sekolah, namun Jefan lebih cepat mencekal pergelangan tangan Anna, membuat Anna terduduk kembali di sebelah Jefan.
"Lo masih?--" jeda Jefan bertanya.
"Kalo iya kenapa dan kalo engga kenapa, hah?" sahut Anna tajam.
"Dia jahat By!" sentak Jefan.
Anna tersentak kecil. "Gausah so tau lo! Dan satu lagi, jangan pernah panggil gue dengan nama Ruby dari mulut busuk lo!"
Kedua tangan Jefan terkepal kuat.
"Lo gatau sifat dia di belakang By! Gue sahabat dia, dan gue juga yang lebih tau sifatnya daripada lo!" bentak Jefat dengan mata elangnya.
Anna mengalihkan tatapannya ke samping, "Gausah ikut campur tentang percintaan gue Jef, gue bisa sendiri. Dan gua juga udah gede" tekan Anna di akhir kata.
Setelah mengucapkan itu, Anna langsung pergi dari hadapan Jefan dengan berlari.
"Gue cuma gamau liat lo sakit hati karena dia By," gumam Jefan sambil memperhatikan punggung Anna yang mulai menghilang.
Pada akhirnya Jefan berjalan entah kemana, tujuan pertama adalah rooftop.
Sesampainya Jefan di rooftop ia langsung menduduki dirinya dengan kasar, tangan kekarnya bergerak mengambil sesuatu di dalam case handpone miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA : 97line
Fanfiction[15+] Kisah cinta remaja ala anak 97line All foto by : pinterest