TING.
TING.
TING.
TING.
TING.Bunyi ponsel milik Aliza terdengar sangat berisik.
Karena kesal, Aliza pun mengambil benda tersebut dan membukanya, ternyata itu pesan masuk dari Cahaya.
Cahayanjing
|Lija sayangku, cintaku, loyukuu
|wer ar yu
Send a pict|Pacar lo ko sama elina sih?
|kalian putus?
|heh anjing lo ko so sibuk banget sih?
|lo kan nolep ja
|aliza bangsat
|udah ah babat
|kan typo
|kalo ada apa apa bilang ke kita semua yaaaa cantikRead.
Aliza hanya membaca pesan yang Cahaya berikan saja. Sakit, itu yang Aliza rasakan sekarang. Melihat sahabatnya bahagai bersama orang yang di cintanya sangat menyakitkan, namun apa boleh buat? Yang namanya perasaan akan bisa di hapus jika sudah ada pengganti.
"Sakit banget" lirih Aliza, tanpa sadar air matanya keluar dengan sendiri.
TING
TING
TINGLagi lagi handpone nya berbunyi, ternyata itu pesan dari Bram.
Lengan Aliza terangkat untuk menghapus air matanya.
Bram.
|Za?
|lagi apa
|mau jalan ga?
|kalo mau gue jemput
|heh setan bales!Sabar anjing|
|gausah ngegas juga kali
|cepet mau gaaaa!gas|
|otw
Aliza pun mematikan layar handpone nya, lalu ia beranjak dari kasur untuk bersiap siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA : 97line
Fanfiction[15+] Kisah cinta remaja ala anak 97line All foto by : pinterest