"HAI perkenalkan nama saya Jessica, dan perempuan di sebelah saya Yara. Terimakasih"
Di kelas Anna sekarang sedang kedatangan murid baru pindahan dari Bandung, dan kedua gadis itu adalah sahabat dari Anna dan teman temannya.
"Baiklah, kalian berdua bisa duduk di belakang Anna dan Jihan," ujar guru wanita.
Jessica dan Yara mengangguk dan berjalan ke arah yang di tunjuk oleh guru tersebut.
"Sksks gila kangen banget," bisik Jessica pada Anna dan Jihan.
Mereka berdua mengangguk excited.
"Di mohon untuk tidak ribut semua, karena hari ini waktunya kalian ulangan harian bahasa Inggris!" teriak guru di depan.
"Lah bu, ko tiba tiba ulangan sih?!" tanya Mahen gas mode on.
"Tidak ada bantahan Mahendra, mau saya tambahkan soal untuk kamu?!" guru di depan sudah melotot garang.
Bibir Mahen melengkung ke bawah seketika, ketika guru itu akan memberikan soal tambahan.
"Iya deh bu, saya ga ngebatah ko. Cuma refleks teriak" kata Mahen pelan.
"Baiklah kita mulai"
"Nomor satu----"
-REMAJA : 97line-
"Ada gosip baru ga?" tanya Cahaya yang merasa bosan karena sedari tadi mereka diam dengan handpone masing masing.
Jian, si bandar gosip kini sedang berfikir apakah ada gosip.
"Tanya Jian, dia kan bandar gosip," kata Yuna sambil melahap makanannya.
"Haha anjir, bandar ga tuh" tawa Bunga.
"Oh iya,---"
"Nah kan"
"Jadi kemarin gue date bareng pacar dan gue ngeliat Liza bareng Jaka, kalian tau ga kejadian apalagi yang gue liat?" ucap Jian dengan bertanya di akhir.
Mereka menatap Jian. "Apa"
"Sini deketan" suruh Jian mengibaskan tangannya.
Mereka pun mengerubuni meja agar lebih dekat lagi.
"Gue kemarin liat seseorang yang lagi berduaan di restaurant deket mall yang gue datangin kemarin, dan kalian tau siapa dia?" kata Jian.
"Siapa?!"
Pluk.
"Bukan siapa siapa anj, dia sepupu gue yang baru balik dari aussie" kata Anna melemparkan sesuatu kearah Jian.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMAJA : 97line
Fanfiction[15+] Kisah cinta remaja ala anak 97line All foto by : pinterest