1,3K kata nih, agak panjang yach😘
WARNING NSFW🔞🔞
.
Inui menerjapkan matanya berkali-kali, pria bersurai blonde itu tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuk nya. Kebingungan melanda dirinya, Inui sudah berada di kamar mandi untuk melucuti semua pakaiannya.
Malu, takut berhadapan dengan koko saat melihat dirinya tanpa sehelai benang pun ditubuhnya. Dia terus mundar-mandir di kamar mandi itu memikirkan cara agar tidak malu saat dihadapan koko.
"aku harus gimana ini?" gumam Inui pelan
-
Sudah 20 menit koko menunggu di ranjang tapi Inui tidak menunjukkan batang hidung nya sama sekali bahkan sehelai rambut pun belum. Mata kucing nya melirik kearah pintu kamar mandi yang Inui masuki, dirinya bangkit dan berjalan menuju pintu tersebut.
tok tok
"Inui? kamu udah?"
hening
Tidak ada jawaban sama sekali dari sang submisif.
Koko membuka paksa pintu kamar mandi yang terkunci itu, untung saja koko menggunakan kunci lain, yaitu sidik jari nya. Jaga-jaga kalau pintu kamar mandi nya rusak atau tidak bisa dibuka ia bisa menggunakan sidik jarinya untuk membukanya.
ceklek
pintu terbuka, Koko melihat sekeliling nya.
"Inui" panggil koko saat melihat punggung telanjang inui berjongkok di sudut kamar mandi
Inui terlonjak kaget, matanya membulat saat melihat koko berdiri diambang pintu.
Bagaimana pintunya bisa terbuka, padahal sudah dikunci, pikir Inui.
"I-iya koko" Inui menoleh lalu tersenyum canggung
Koko menghampiri Inui yang masih berjongkok, Inui terkejut lagi. Badannya berusaha mundur tapi dia baru ingat sekarang berada di sudut kamar mandi.
"K-koko tu-tunggu akh!"
Tiba-tiba koko langsung menggendong Inui seperti karung beras (lupa nama gendongnya), Inui memberontak minta dilepas tapi, tidak semudah itu ferguso. Koko horny nya udah gak ketahan.
Koko menaruh Inui diatas ranjang dengan hati-hati, takut kepalanya membentur kepala ranjang. Inui memejamkan matanya, membuat koko terkekeh pelan.
"kok tutup mata? takut?" ucap koko, tangannya mengelus pipi halus Inui.
Inui menggeleng pelan
"terus kalo gak takut kenapa? kan katanya Inui anak baik, harus nurut apa kata Koko"
Inui membuka matanya, menatap mata tajam milik Koko. Koko mencium bibir Inui dengan lembut, lumatan-lumatan yang terkesan lebih halus dari sebelumnya. Inui memejamkan matanya, pipinya bersemu merah saat bertatapan dengan Koko jadi dia menutup matanya lagi.
Koko menyeringai dalam ciuman nya, Inui sudah mengalungkan kedua tangannya di leher Koko. Lidah Inui terasa hangat saat koko ingin bertukar saliva dengannya. Koko tiba-tiba menggigit bibir Inui sangat kencang sampai sang empu mendesah tertahan.
"EMMHH"
Inui memukul pundak koko agar menyudahi ciumannya tapi koko dengan agresif terus mencium Inui yang hampir kehabisan nafas. Lalu, koko melepas ciumannya, bibir Inui berdarah sebab tadi koko menggigitnya.
"uhuk! uhuk! ko-ko kenapa i-inui digigit uhuk!"
Inui mengatur nafas dalam-dalam agar paru-parunya tidak kekurangan oksigen, dadanya masih sedikit sesak. Koko mengendus leher jenjang Inui dan tidak memperdulikan protes dari sang empu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗸𝗮𝘄𝗮𝗶 𝗻𝗲𝗸𝗼 -𝗸𝗼𝗸𝗼𝗻𝘂𝗶✔️
AlteleKokonoi Hajime, pria tajir 25 tahun yang ingin memelihara kucing, awalnya. tw/cw -oot -nsfw (harap bijak dalam membaca) -ooc -bahasa tidak sesuai kbbi cerita asli hanya milik wakui-sensei, author hanya pinjam nama karakter