little nsfw🔞
oh iya btw kalau kalian bingung kenapa aku gak pake fanart maaf ya gais.
soalnya aku gak mau karna rata-rata fanart nya gak boleh direpost sama artist nya.happy reading😘
---
23:25 PM
malam ini inui sama koko udah rencanain mau nonton film. tapi koko bingung inui sukanya film apa, jadi ya koko kasih film horror.
inui udah mepet-mepet sama koko, takut hantu nya muncul tiba-tiba. koko menikmati aja, film nya masih easy menurut koko. koko gak kaget sama hantu nya tapi kaget sama inui yang tiba-tiba meluk lehernya kenceng.
"i-inui... le-lepas koko sesak"
"eh? iya maaf koko"
akhirnya koko bisa bernafas lega, tapi menjadi tegang kala film nya menampilkan adegan bersetubuh. sial, koko lupa kalau film nya 18+.
refleks koko memeluk inui dan menenggelamkan wajah inui ke dadanya. (kan bisa nutup mata aja ko)
"kenapa, koko?"
"kamu gak boleh lihat ini, ini tontonan orang dewasa"
"loh tapi kan inui udah dewasa ko"
"gak, pokoknya gak boleh"
"ih koko"
sayup-sayup inui mendengar desahan yang ada didalam film.
"koko itu suara apa?" tanya inui polos, yang masih didalam dekapan koko
"bukan apa-apa, gausah didenger"
koko menutup kedua telinga inui sampai adegan itu selesai.
"haah"
inui kebingungan dengan kelakuan koko, kening koko mengeluarkan keringat. padahal inui sedang kedinginan.
"koko keringetan" ucap inui, tangannya berniat menyeka keringat koko
tapi tangan inui malah dicengkram sama koko. lalu koko tarik inui sampe ada dipangkuan nya. koko dan inui yang dipangku kini berhadapan, inui mau pindah posisi tapi sama koko malah dipegang pinggang nya.
"koko?" panggil inui
"hm"
"koko oke?"
koko mengangguk. tangan koko yang mulai nakal masuk kedalam kaos kebesaran inui, halus banget! gak sia-sia koko ngerawat inui.
sementara inui mulai merasa tidak nyaman karna tangan koko yang didalam mulai mengelus punggung inui, merasa geli dengan sentuhan koko.
"ko-kohhh" panggil inui dengan susah payah, koko mulai menekan punggung bagian bawah.
"koko uda--hnggh"
sekarang koko kehilangan akal sehatnya, rasanya koko ingin menerobos masuk kedalam inui dan memainkan tubuh inui.
tapi akal sehatnya kembali saat melihat inui yang hampir menangis. tangan koko langsung berpindah dan menyeka air mata inui yang lolos. inui menatap koko dengan wajah cemberutnya, koko merasa gemas dan ingin mencium inui bertubi-tubi.
"maaf ya" ucap koko, inui mengangguk
"inui kaget koko tiba-tiba begitu, koko mau coba yang kaya di film ya?"
deg
"ka-ka-kamu liat?"
"sedikit sih. tapi koko langsung nenggelemin wajah inui."
inui tersenyum yang menampilkan deretan giginya.
"ahh inui mau koko cium gak?"
"tapi kan inui lagi gak sakit ko"
koko diam, benar juga soalnya koko hanya bilang kalau inui terluka perlu dicium agar cepat sembuh.
"tapi gak apa-apa deh" celetuk inui
"heh?"
"ya gapapa, kalau koko yang cium inui mau."
sekarang koko malah ragu, inui nampak begitu polos dan koko tidak tega untuk mengotorinya.
koko mulai dari mana? dia cuma bisa French kiss. mengingat partner sex nya dulu selalu meminta seperti itu.
koko mengeluarkan ponsel nya lalu mencari tau macam jenis ciuman.
The single lip kiss sepertinya tidak buruk.
"koko, jadi mau cium inui?"
"sebentar, koko mau bersiap"
inui mengangguk pelan. koko mulai menangkup kedua pipi inui dan mendekatkan wajahnya pada inui, inui hanya diam.
bibir mereka mulai bersentuhan, koko mulai membuka mulutnya dan menghisap bibir inui secara perlahan. inui masih kaku, pikir koko.
sang dominan menjilat bibir si submisif yang kering, dengan rakus koko melahap bibir inui. sementara sang submisive bingung harus melakukan apa.
"mmmhh"
koko merasa gemas saat inui tidak mau membuka bibirnya, ia gigit bibir lelaki manis didepannya membuat inui mengerang sakit.
"HA--mmphh shh"
"hmmhh hngg"
sekarang koko lebih leluasa mencium lelaki manisnya. sang dominan mulai mengabsen isi mulut inui, mulai dari deretan giginya sampai lidah basah inui. inui yang gugup luar biasa hanya mencengkram kaos koko.
saliva perlahan turun kedagu inui, mata koko dan inui terus bertatapan. koko tau kalau inui sedang ketakutan jadi dia menatap inui agar inui bisa lebih tenang.
"hah hah hah" ciuman pun terlepas
inui mengatur nafasnya begitu juga dengan koko. tapi karna koko sudah ahli jadi hanya sebentar, koko menatap inui yang masih mengatur nafas nya tersenyum gemas.
koko menjilat saliva yang turun tadi membuat inui melotot kaget.
"koko udaaaahhh" rengek inui yang nafasnya masih terengah-engah, tangannya memukul bahu koko
"iya-iya ini udah"
"bibir kamu manis banget, habis makan apa?" tanya koko sambil senyum menggoda
"apa ya?? oh! habis makan permen yang dikasih koko tadi" inui menunjukkan bungkusan permen yang habis ia makan
"koko mau dengar cerita inui gak?"
"boleh-boleh"
koko memeluk pinggang inui, membiarkan inui bercerita pada koko tentang 'inupi'. inupi yang nakal suka mencakar inui, mungkin inupi merasakan hawa kucing padanya.
"inupi nakal banget tadi pas aku ajak mandi malah kabur-kaburan, padahal kalau sama koko dia anteng banget." inui menunjukkan ekspresi kesalnya
"terus ya inupi kalau tidur sama inui suka nyakar, galak banget kan? padahal inui liat koko tidur sama inupi dianya anteng. pilih kasih banget"
koko hanya tersenyum menanggapi cerita inui, sesekali ia bertanya jika bahasa inui terkadang berbelit-belit. sesekali koko memijit paha bawah inui jika inui merengek pegal dan ingin bangun dari posisinya. begitu terus sampai menjelang pagi.
--
maap ya kawan kurang nge feel
see you next chapter👍
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗸𝗮𝘄𝗮𝗶 𝗻𝗲𝗸𝗼 -𝗸𝗼𝗸𝗼𝗻𝘂𝗶✔️
AcakKokonoi Hajime, pria tajir 25 tahun yang ingin memelihara kucing, awalnya. tw/cw -oot -nsfw (harap bijak dalam membaca) -ooc -bahasa tidak sesuai kbbi cerita asli hanya milik wakui-sensei, author hanya pinjam nama karakter