Setelah sukses dengan usaha kostan dan kontrakannya, pak Ukai akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah komplek perumahan yang naasnya salah satu sub komplek tersebut dihuni oleh seluruh mantan anak kost dia.
"Ternyata bener kata orang, dunia emang...
"Yuu, kamu mau coba pakai baju ini nggak?" tanya Asahi pada Nishinoya yang tengah asyik dengan iPadnya. Biasalah, sedang menggarap konten untuk para pengikutnya.
"Baju apaan emang bang?" sahut Nishinoya seraya membalikkan badan, maklum tadi posisinya membelakangi Asahi dan betapa terkejutnya ia kala melihat baju yang dibawa oleh sang suami, "Eh anjim!!! Itu baju maid bang astaga"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pict? Pinterest)
"Ih, nggak mau!! Minta tolong sama yang lain aja bang" tolak Nishinoya.
"Eh kenapa?? Padahal kamu biasanya suka pakai ginian" Asahi masih mencoba kekeuh.
Nishinoya menghela nafas, "Aku ada janji sama para fans aku bang buat update blog satu jam lagi. Jadinya aku nggak bisa bantu"
"Yah, terus mau minta tolong siapa dong?"
"Hmm, sebentar.." Nishinoya tampak berpikir dan beberapa saat kemudian menjentikkan jarinya, "Kenapa nggak minta tolong mbak Mai aja? Dia kan partner abang di butik"
"Masalahnya ini size kecil sayang, dia mana bisa pake? Yang ada malah sobek nanti"
"Haa.." Nishinoya menghembuskan nafas kasar, "Lagian kenapa bikin baju gituan pakai size Yuu si bang??"
Frustasi banget mas?
"Hehehe.." lagi-lagi Asahi nyengir kuda, "Target pasarannya kan emang orang-orang seukuran badan kamu, Yuu"
"Pengin tak tabok beneran tapi suami sendiri"
"Hehehe, jadi gimana ini Yuu?" tanya Asahi yang benar-benar kebingungan.
"Hmm.." Nishinoya kembali berpikir keras, "Bang Yaku bisa tuh. Tapi kayaknya nggak bakalan mau deh"
"Terus kalau tahu gitu kenapa kamu saranin?"
"Hehehe, hmm.. si Shoyo selalu di rumah kan? Kenapa nggak coba ke Shoyo aja bang?"
"Wah, bener juga. Dia kan nggak dibolehin kerja sama Kageyama. Ya udah ayo temenin aku ke rumah dia"
"Ha? Astaga bang, kenapa nggak sendiri aja?"
"Nggak pantes, lagian aku juga sungkan. Kan lebih pantes kalau sama kamu juga sayang"
