16

30 8 0
                                    

Haiii semuaa, gimana hari ini? Lancar? Semoga lancar yaaa...

Aku mau up lagi nih, semoga suka yaa...

Eh btw lagunya cocok banget gasi sama keadaan Rangga?

Wkwkwk :v

Enjoyy! :)

*****

Rangga mondar-mandir tak keruan, sudah hampir 4 jam Emily pingsan dan gadis itu belum juga menunjukkan tanda-tanda akan siuman dari pingsannya.

Rangga sudah menghubungi orangtua Emily menggunakan ponsel gadis itu, bundanya berkata akan segera menuju Rumah Sakit secepatnya.

Ia juga sudah menghubungi sahabat-sahabat Emily untuk datang ke Rumah Sakit, mereka bilang akan segera kesana bersama-sama.

Rangga sengaja tidak menghubungi Elvan, karena ia tahu bahwasannya Emily sedang tidak ingin bertemu dengan cowo itu.

Ia duduk di kursi tunggu depan ruang UGD tempat Emily diperiksa. Dokter bilang, Emily tidak apa-apa, hanya sekedar banyak pikiran dan telat makan.

"Rang, gimana? Emily udah siuman?" Tanya Ica yang ternyata sudah sampai Rumah sakit dengan Audy dan Jessica.

Rangga memang kenal dengan sahabat-sahabat Emily karena ia sering ke sekolah gadis itu dan bertemu dengan mereka.

Rangga berdiri dari duduknya dan menatap Ica. "Belum Ca, udah hampir empat jam dia pingsan," Jawab Rangga.

Ica, Jessica, dan Audy menghela nafasnya.

"Lo ada hubungin Elvan?" Tanya Audy.

Rangga menggeleng. "Gue hubungin ortunya aja,"

Jessica mengangguk. "Baguslah, jangan hubungin dulu tuh si Elvan, biarin aja dulu, kayaknya Emily juga lagi gak pengen liat muka tuh cowo," Ucap Jessica.

"Ortunya belum dateng?" Tanya Ica dengan nada khawatir yang terdengar jelas sekali.

"Lagi di jalan katanya, abis dari Ciwalk langsung otw kesini," Rangga menjawab pertanyaan Ica.

"Kata dokter gimana, Rang?" Tanya Ica lagi.

"Dia telat makan sama banyak pikiran katanya," Jawab Rangga lagi.

Ica pun mengangguk. "Semoga Emily baik-baik aja,"

"Aamiin,"

Tak lama setelah itu bunda Emily pun datang dengan wajah panik.

"Gimana keadaan Emily, Nak?" Tanya bunda Emily, tampak kentara sekali raut khawatirnya.

"Kata dokter gapapa kok, Tante, Emily banyak pikiran sama telat makan aja," Jawab Ica.

"Tapi, Emily belum siuman, dia masih pingsan," Ica melanjutkan perkataannya.

DisappointmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang