03

65 19 13
                                    

Haloo semuaaa ketemu lagi sama aku😁!! Maaf banget yaa baru up,makasih buat kalian yang udah baca,vote,dan coment cerita aku yang random ini😅 aku terharuu bangett😢 yaudah pokoknya semoga kalian terus suka sama ceritaku ini yaa

Happy Reading😊

****

  Angin berhembus cukup kencang malam ini,menerpa pepohonan membuat daun-daun jatuh berguguran lalu berterbangan.

  Emily dan Elvan tengah asik duduk diatas rerumputan sambil memandangi langit malam,dengan posisi Emily yang menyenderkan kepalanya di pundak Elvan. Sedangkan Elvan mengelus rambut Emily,sesekali lelaki itu juga menjaili Emily dengan menarik ikat rambut yang dipakai Emily sehingga membuat gadis itu kesal dan tak segan-segan memukulnya.

Seperti saat ini,Emily tengah memarahi Elvan karena lelaki itu menarik-narik rambutnya hingga ada beberapa helai yang rontok akibat kelakuannya,

"El! Lo tuh bisa ga sih ga jail mulu sama gue?! Perasaan lo sama tiga sahabat lo gak gini-gini amat!" Emily sudah kepalang kesal, ia pun menjejali mulut Elvan dengan rumput yang ia cabut. "Makan nih makan! Biar mampus lo kayak kambing!," Tukasnya emosi.

Sedangkan Elvan mati-matian menghindari amukan Emily,berlari-larian kesana kemari karena ia takut jika rumput-rumput itu kembali masuk kedalam mulutnya,

"Udah dong Ca! Gue kan cuma narik rambut lo doang kenapa malah dijejelin rumput sih?!" Elvan terus saja berlari,sampai ia tak sadar bahwa Emily telah jatuh terduduk jauh dibelakang

"CACA?!" Elvan berteriak dan langsung menghampiri Emily yang jatuh terduduk. "Lo gapapa Ca?" Tanyanya khawatir

Emily mengangguk lemah lalu memeluk Elvan secara tiba-tiba,membuat lelaki itu agak terkejut,

"Ca?," Elvan bertanya dengan hati-hati

Emily menggeleng dipelukannya, "sst... diem El! Sebentar aja,gue pengen begini," Emily makin mengeratkan pelukannya,Elvan tersenyum dan membalas pelukan Emily.

Tetapi ternyata pelukan itu adalah trik Emily untuk balas menjaili Elvan. Tangan Emily yang berada di belakang punggung Elvan mecabut rerumputan lalu dimasukkan kedalam jaket yang Elvan pakai,ia terus melakukannya hingga Elvan sadar bahwa ada yang tidak beres dengan jaketnya,

"Ca,ini kok jaket gue kayak ada yang nusuk-nusuk gitu sih,kenapa ya?" Elban berusaha melepas jaketnya tetapi ditahan oleh Emily,

"Udah jangan dilepas,sini biar gue liat!" Emily melepaskan pelukannya dan pindah posisi menjadi dibelakang Elvan

Ternyata Emily bukannya membantu Elvan untuk melihat ada apa di jaket lelaki itu,tetapi ia malah memasukkan lebih banyak rumput sehingga membuat Elvan semakin gatal,

"Ca,udah belom?! Sumpah ini malah makin gatel Ca!" Elvan menggeliat demi mengurangi rasa gatal yang ada di punggungnya,

Emily mengangguk,"Udah El,ternyata ada semut di jaket lo! Semut rangrang tuh yang gede," Emily bangkit dari duduknya, "Eh bentar ya El,gue beli minum dulu,dadahh!" Emily pun berlari meninggalkan Elvan sambil berusaha menahan tawanya agar tidak pecah tepat dihadapan lelaki itu.

Sedangkan Elvan sudah tidak kuat lagi dengan punggungnya yang terasa gatal,akhirnya ia melepas jaketnya. Dan betapa terkejutnya Elvan saat melihat jaketnya dipenuhi oleh rumput-rumput,ia menggeram kesal lalu berdiri untuk membersihkan jaket juga kaosnya yang terdapat sisa-sisa rumput,

DisappointmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang