Disappointment

10

Haloo semuanyaa:))) aku come back nihh,jangan bosen-bosen yaa:v makasih buat kalian yang udah setia baca cerita aku:) pokoknya kalian itu penyemangat aku bangett...

Oke,Happy reading yaaa:))))

****

Pagi ini suasana kelas sebelas IPS 2 nampak hening karena guru yang seharusnya mengajar tidak masuk dan alhasil murid-murid kelas ini berkeliaran keluar kelas. Namun ada beberapa murid juga yang tidur.

Tetapi Emily memilih lebih memilih untuk membaca artikel tentang sejarah sambil mendengarkan musik.Ya,ia memang sangat menyukai sejarah,tak heran jika Ia selalu mendapatkan nilai yang sangat mengesankan pada pelajaran tersebut.

Sementara Ica,Jessica dan juga Audy mereka sedang ke Perpustakaan karena ingin mengembalikan buku sekalian cuci mata katanya. Dan jadilah Emily dan Nisa yang tetap berada di Kelas.

"Em," Nisa mengguncang lengan Emily membuatnya menoleh kearah Nisa lalu melepas earphonenya.

"Kenapa Nis?" Tanya Emily

"Lo masih suka baca-baca tentang sejarah Turki ya?" Tanya Nisa,Ia melirik kearah ponsel Emily yang menampilkan artikel tentang sejarah negara dua benua tersebut.

Emily mengangguk."Masih kok,kenapa emangnya?" Tanyanya.

Nisa menggelengkan kepalanya."Gapapa. Eh lo masih nyimpen buku sejarah Turki yang bergambar itu?" Tanya Nisa,Ia tampak penasaran.

Emily tampak berfikir lalu setelah itu mengangguk sembari tertawa."Yaampun Nis! Masih dong! Itu kan buku dari lo jaman waktu masih SD dulu!"

Nisa ikut tertawa."Kirain udah lo buang,lagian itu udah dari berapa tahun yang lalu Em,"

"Masih gue simpen Nis,asal lo tau aja nih ya! Malahan lemari gue sekarang penuh banget sama buku tentang sejarah,gak cuma sejarah Turki doang," Emily tertawa.

Nisa terkekeh."Calon sejarawan,emang cocok sih lo!"

Emily tersenyum."Oh iya! Gimana kemaren kencan lo sama cwo itu?" Emily mengalihkan topik pembicaraan.

Nisa tersenyum."Ya gitu deh Em,dia so sweet sih! Gue gak bisa berhenti senyum kalo udah bareng dia," Raut wajah Nisa tampak sangat senang membuat Emily ikut senang.

"Gue jadi gak sabar deh pengen cepet ketemu cwo lo!"

Nisa terkekeh."Nanti kalo udah official gue bakalan langsung kenalin lo,Audy,Ica sama Jessica langsung ke dia," Jeda beberapa detik. "Tau gak sih Em,ternyata cwo yang lagi deket sama gue itu punya sahabat,dan dia juga suka banget sejarah,kayak lo gini. Nanti katanya gue mau di kenalin sama sahabatnya itu,kalo misalkan kita udah saling kenal,gue kenalin juga ke elo ya? Siapa tau kalian nyambung," Kata Nisa dengan menggebu-gebu.

Emily tampak tertarik dengan ucapan Nisa."Wahhh,boleh banget tuh Nis! Siapa tau aja gue bisa sharing-sharing tentang sejarah,"

Nisa tersenyum,lalu Ia mengecek ponselnya,wajahnya berbinar."Em! Dia ngajakin gue ke Taman istirahat nanti! Bentar ya,gue bales chat dia dulu," Emily mengangguk sembari tersenyum.

Melihat Nisa kembali sibuk sendiri dengan ponselnya,Emily memutuskan untuk bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar Kelas,mencari udara segar.

Saat Ia sudah berada diluar kelas,tiba-tiba Rava---salah satu sahabat Elvan menghampirinya sambil tersenyum.

"Emily!" Sapa cwo itu sambil tersenyum.

Emily balas tersenyum."Hai Rav! Ngapain? Mau nyemper Jessica?" Tanya Emily bercanda.