Kepada yang terlupakan tetapi terus mengenang. Adakah harapan yang hendak kau perjuangkan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dicari hidup dan mati. Akaime no Akuma. 760.000.000 berry.Itulah tulisan yang tertera di selembar kertas yang menampilkan foto wajah (name), gadis manis berambut ungu pudar dengan mata semerah darah.
Foto itu amat persis dengan dirinya.
(Name). Begitulah namanya. Setidaknya itulah yang dia ingat.
(Name) tidak tahu banyak tentang dirinya.
Gadis itu terbangun di sebuah kamar penginapan murah di Grove 30 di Sabaody. Begitu dia terbangun, hatinya terasa hampa dan sakit. Dia tidak tahu apa yang salah jadi dia hanya menangis meluapkan perasaan yang dia sendiri tidak tahu itu apa hingga akhirnya jatuh tertidur.
Begitu ia kembali bangun, perasaannya sudah menjadi lebih baik.
(Name) lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah berpakaian rapi, (name) melihat barang-barang miliknya yang ada di sebuah tas berukuran sedang yang ada di samping kasur.
Pertama dia harus mengumpulkan informasi. Yang dia ingat hanya nama, umur, kekuatan dan hal-hal mendasar di lautan ini.
Seperti saat ini. Saat melihat keluar jendela, (name) melihat gelembung-gelembung berterbangan di udara. Itu artinya dia sedang berada di pulau Sabaody. Dan melihat taman hiburan yang tidak jauh dari sini, itu artinya dirinya berada di sekitar Grove 30.
(Name) lalu melihat barang-barangnya. Tidak banyak yang ia bawa rupanya. Hanya log pose, beberapa helai pakaian dan peralatan pribadi, uang sejumlah 5 juta Berry, sebuah buku jurnal yang masih kosong, sebuah gelang berbandul topi tinggi berwarna biru gelap. dan sebuah poster buronan yang menampilkan foto dirinya dengan label harga yang cukup fantastis dari marine. Di bagian bawah poster buronan tertera sebuah kalimat kecil.
Pengguna buah iblis yang belum diidentifikasi. Dapat terbang dan mengendalikan elemen.
Aneh. Padahal kekuatannya amat mudah diidentifikasi. Dia kan memiliki kekuatan Zoan mitologi yaitu Hito Hito no Mi model: Fairy.
Baiklah, sebaiknya dia membeli topeng dulu untuk menutupi identitasnya. Bagaimanapun, tidak lucu bukan jika dirinya yang hilang ingatan ini ditangkap Angkatan Laut?
Yap, (Name) mendogsis dirinya sendiri bahwa dia kehilangan ingatannya. Lebih tepatnya sebagian ingatan.
(Name) lalu beranjak pergi namun sebuah buku catatan jatuh. (Name) mengambil buku catatan itu dan ada tulisannya disana. Akan tetapi hanya ada beberapa lembar yang terisi dan sebuah vivre Card yang tidak ia ketahui milik siapa.
Penasaran, (name) memutuskan untuk membaca buku itu dulu.
Tahun 1517 lautan, 6 Februari.
Hari ini kuma meminta kami bertemu. Dia bilang pemerintah dunia sudah mulai menaruh curiga padanya dan mereka mulai memaksanya untuk menjadi kelinci percobaan vegapunk. Itu gila! Dia bisa kehilangan ingatan dan jati dirinya jika begini.
Tahun 1518 lautan, 23 Desember.
Aku harus lari! Pokoknya mereka tidak boleh mendapatkan apapun darimu, Sabo! Maaf, mungkin ini adalah pilihan terbaiknya.
Dahi (name) berkerut saat ada nama 'sabo' di dalam catatannya. Sebenarnya siapa Sabo ini? Apakah dia teman, saudara, atau kekasihnya? Dan kenapa disini seakan-akan dia begitu dekat dengan shicibukai satu itu?
Baiklah, lebih baik dia pergi terlebih dahulu nanti dia akan mencari informasi lebih terperinci lagi tentang si Sabo ini.
(Name) lalu memasukkan buku catatan itu ke dalam ruang tersembunyi di dalam tasnya. Setelah selesai, dia pun bangkit keluar dan mengikuti kemana arah Vivre Card itu bergerak.
Dia yakin siapapun yang dia temui nanti, orang itu akan bisa memberinya jawaban atas identitasnya yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akaime no (Name) (One Piece x Reader)
Action"Hei, Sabo. Jika kita bertemu kembali nanti ... tolong pergilah." kata-kata itulah yang selalu terngiang di benak seorang Akaime (name) setiap kali gadis itu tidur. (name) tidak tahu itu suara siapa. Dia juga tidak tahu siapa itu 'sabo'. Dan (name)...