Di ruang bawah tanah Raindiners, Vivi yang datang setelah dibawa oleh Robin pun langsung menyerang Crocodile. Dilihat dari gerakannya, putri kerajaan Alabasta itu piawai menggunakan senjata namun karena Crocodile adalah pengguna Logia pasir, serangan itu sia-sia saja.
Vivi lalu di dudukkan ke sebuah kursi, berhadapan dengan Crocodile yang hanya dipisahkan meja dengan banyak hidangan mewah di depannya .
Melihat hanya Vivi yang datang, Zoro jelas heran. Dia bertanya dimana (Name) namun jawaban Crocodile membuat Luffy sekalipun menatapnya tidak percaya.
"Ah, Akaime kah? Bukankah sudah ku bilang agar tidak percaya padanya? Dia itu iblis dan sudah sifat iblis untuk saling mengkhianati apalagi pada rookie polos seperti kalian."
Kru Mugiwara jelas menolak percaya. Apalagi Luffy. Dia berkata dengan tegas bahwa (Name) tidak mungkin mengkhianati mereka.
Tapi Crocodile hanya tertawa dan menjelaskan rencana Utopia.
***
Waktu rupanya sudah cukup lama berselang semenjak Crocodile membuat (Name) pingsan.
Gadis itu akhirnya sadar dan segera bergegas ke Raindiners. Firasatnya mengatakan teman-temannya membutuhkan bantuan.
Benar saja, begitu sampai di ruang bawah tanah, terlihat kaca aquarium yang mulai retak dan air mulai masuk. Tak hanya itu, terlihat pula seekor Bananawani raksasa hendak menyerang Vivi sementara Vivi kesulitan, Luffy dan yang lain tengah dikurung di sebuah penjara yang (Name) tebak terbuat dari Kairoseki.
Sebuah tendangan mendarat mulus ke kepala seekor Bananawani yang hendak menyerang Vivi, sukses membuat buaya raksasa itu pingsan.
"(NAME)!" seru kru Mugiwara dengan mata berbinar cerah.
Luffy memegangi topi jeraminya dan tertawa kecil, Zoro menghela napas lega dan Smoker entah kenapa ikutan merasa lega.
Vivi memandang (Name) separuh tidak percaya separuh terharu karena perkataan Crocodile tidak benar. Netranya lalu melebar saat seekor Bananawani hendak memanhsa (Name) dari belakang. "(Name)-san!" Pekiknya.
(Name) menoleh bertepatan dengan sebuah tendangan yang mendarat di kepala sang Bananawani.
"Apakah aku terlambat?" Tanya Sanji sambil menghembuskan asap rokoknya.
"Mr. Prince!" Pekik Usopp dan Luffy yang setia bertingkah konyol.
Kekerenan Sanji seketika pudar kala dirinya meliukkan tubuh dan bertanya pada (Name) dan Nami apakah mereka mencintainya. Tak lupa dengan nata hati dan ucapan melleroin.
(Name) dan Nami hanya bisa sweatdrop, mengiyakan pertanyaan Sanji.
Smoker lantas menyuruh menyerang buaya yang baru saja keluar karena dia yang memakan kuncinya.
Sanji bergegas menendang buaya itu namun yang keluar justru bola lilin Mr. 3.
Tak mau membuang waktu, (Name) pun menodongkan pedangnya pada Mr. 3 yang telah mematahkan kunci penjara.
"Kau bebaskan mereka dengan kekuatan mu atau mau aku bunuh sekarang?" Ancamnya.
Mr. 3 yang ketakutan pun langsung menuruti perkataan (Name). Setelah bebas, mereka bergegas pergi melalui terowongan yang tadi dilalui oleh Crocodile dan Robin.
Naas, air semakin membanjiri ruangan.
Sebelum dirinya tenggelam, (Name) sempat membuat gelembung air sehingga air dari luar tidak akan mempengaruhinya. Dia juga membawa (baca: melempar) Mr. 3 keluar kolam.
Pada akhirnya mereka semua berhasil keluar dari kolam.
Sesaat setelah keluar dari kolam, mereka kaget karena Zoro menyelamatkan Smoker.
Saat Smoker bertanya kenapa dia menyelamatkannya, Zoro menjawab bahwa itu perintah Luffy.
Saat Smoker bertanya kenapa Luffy menyelamatkannya, Luffy malah menjawab bahwa dia tidak membencinya.
(Name) menoleh sekilas pada Smoker. "Kau beruntung karena tidak dibenci oleh Raja Bajak Laut, Kaigun." Ucapnya lalu ikut berlari karena Angkatan Laut yang lain sudah tiba.
Smoker memang sengaja melepaskan Luffy dan yang lain kali ini tapi tidak untuk lain kali. Mungkin.
Mugiwara no Ichimi pun terus berlari. Tujuan mereka berikutnya adalah ibukota Alabasta, Alubarna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akaime no (Name) (One Piece x Reader)
Action"Hei, Sabo. Jika kita bertemu kembali nanti ... tolong pergilah." kata-kata itulah yang selalu terngiang di benak seorang Akaime (name) setiap kali gadis itu tidur. (name) tidak tahu itu suara siapa. Dia juga tidak tahu siapa itu 'sabo'. Dan (name)...