"Jeno kamu udah ingat semuanya?"
"Iya karina,a-aku mohon maafkan apa yg udah aku lakukan ke kamu,hukum aku karina hukum aku sepuasmu,balas semua apa yang udh aku lakukan ke kamu selama ini"
Karina memeluk erat jeno,sangat erat bahkan seperti baru di...
Jeno mengoper basket itu ke mark dan mark segera drible ke arah ring lawan sebelum lawan main nya merebut kembali bola yang sedang ka kuasai
Mark mulai mengambil posisi untuk melakukan shooting dan bola itu berhasil lolos dengan mulus
"Yeah bro we did it" jeno tersenyum tipis sambil bertos ala LAKIK dengan mark
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaelahhh sesekali gw yg menang napa mork?" Haechan memanyunkan bibir nya,ia kesal karena setiap kali bermain basket dengan jeno,mark,dan jaemin pasti dia selalu kalah
"Hyung klo kalah ya kalah aja hahaha" ejek jisung dari arah belakangnya
Jeno mengedarkan pandangan nya ia mencari seseorang,setelah mendapatkan orang tersebut jeno berlari kecil menghampirinya dan mengabaikan teriakan histeris dari adik kelas nya
"Yaampun jodoh org cakep bgt"
"Kak jeno sini aku lap keringatnya"
"Aavvv melting banget liat kak jeno habis main basket"
"Ehh mau kemana tuh kita dilewatin"
Dia memutar malas bola matanya,adik kelasnya ini terlalu berlebihan.saat sudah dipinggir lapangan karina segera berdiri dan menghampiri jeno
"Cpt gw mau ke kls" ketus jeno dan karina mengangguk,dengan telaten dan perlahan karina lap seluruh wajah jeno dengan handuk kecil miliknya
"Kmu mau minum no? Aku bawain air nih masih baru" karina memberikan sebotol minuman yang baru ia beli sebelum pergi kelapangan
Jeno mengambil botol itu ia mulai membuka penutupnya dan meminum nya dengan cara menganga namun tak disangka jeno malah menyemburkan air dimulutnya ke wajah karina membuat karina menutup matanya,bahkan detik selanjutnya jeno menuangkan air botol itu dari atas kepalanya membuat karina basah
Jaemin dan yang lain terkejut melihat nya,saat jaemin ingin menyusul mark menahannya dan menggelengkan kepalanya
"Biarkan dlu,kita lihat jeno bakal berbuat sampai mana" ujar mark tanpa menolehkan pandangannya kearah lain
Jeno menatap tajam karina,ia membuang botol yang sudah ia hancurkan ke tempat sampah
"Jgn lakukan apa yg ga gw suruh paham lo?" Peringat jeno dengan penuh penekanan
