Bayi lucu

624 27 2
                                    

ini bonchap nya yaa, mungkin aku hanya kasih satu bonchap aja
.
.
.
.
.
.
.

"enoo!"

"iyaa sayangg"

"mandiin dulu si deva"

"iyaaa tunggu sayanggg"

Jeno menghampiri anak pertama nya yang masih sibuk bermain hp, mungkin saja sedang bermain game kesukaan nya, pou.Kini jeno dikaruniai dua anak laki-laki. Devano Lee, anak pertama jeno dan karina yang sudah berusia 6 tahun, dan yang kedua Deano Lee yang masih berusia 9 bulan. Bapak dua anak tersebut berjongkok dipinggiran kasur dan menatap anaknya yang sedang duduk dipinggir kasur bermain game di hp nya sambil mengunyah permen kaki.

"waktunya kita mandi boy" ucap jeno mulai melepas pakaian devano perlahan lahan agar tidak menganggu anaknya bermain game

"appa, evano mau beli burung"

"hah? beli apa boy?"

"beli burung appaa beli burunggg"

"kamu kan udah punya boy ngapain beli lagi?"

Devano menatap papanya dengan tatapan polosnya sambil mengedipkan mata "evano punya burung?" tanya nya dan jeno mengangguk

"kok evano ga liat dia terbang?"

"burung kamu kan benda lunak boy mana bisa terbang" jawab jeno sebisa mungkin menahan tawanya dan memelankan suaranya, bahaya jika istrinya itu dengar bisa-bisa ia dapat omelan 24 jam karena mengajarkan yang tidak-tidak ke anak nya

"jeno udah aku bilang jangan bicara kotor sama anak sendiri!"

nah baru aja gue bilang

"ga sayang, si devano nanyak katanya dia punya burung atau ga yaudah aku bilang- aww aw awww ampunn ampun sakit ai"

"aku bilang apa tadi hm? jangan apa?"

"j-jangan bicara k-kotor sama anak s-sendiri, aduhh lepas ini cubitan kamu cubitan mauttt ainaaa"

Karina melepas cubitan nya dari paha jeno dan menatap suaminya dengan tatapan maut membuat nyali jeno menciut. Jeno ini tipe suami takut istri tapi berubah menjadi orang yang sangat cuek dan tegas didepan orang lain

"cepet mandiin devano sana, aku mau pakein deano baju, itu shampoo nya masih ada sedikit, nanti baru kita pergi belanja" ucap karina dan membaringkan deano di atas kasur.

Kini giliran jeno yang memandikan devano, anak dan bapak itu samgat lama dikamar mandi karena mereka bukannya mandi tapi malah main tembak-tembakan air yang ada dikamar mandi. Selagi jeno memandikan devano, karina fokus memakaikan deano bedak bayi dan minya telon kebadan mungil itu.

Deano terus saja mengomel sambil mengangkat kedua kakinya dan memainkan jari-jari kakinya

"ammaa"

"iyaa sayang kenapa?" jawab karina ketika deano memanggil dengan amma karina deano masih kecil jadi ia belum terlalu pandai memanggil nya mama

"atatatata"

"kamu ngomong apa sayang mama ga ngerti"

"yayaya"

"yaya? siapa yaya?"

"ammama ayang"

"mama sayang? aduhh siapa yg ngajarin kamu sihh gemes bangett anak mama yg satu ini"

Deano cekikikan ketika karina mencubit pelan perutnya dan menggelitiki perutnya membuat deano berbalik kekanan dan kekiri.

"sayangg ini devano udah aku mandiin" sahut jeno setelah keluar dari kamar mandi membuat karina menoleh mendapati anak bapak itu sudah sama-sama basah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMEMBER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang