Usai?

214 16 2
                                    

Annyeonghaseyoo!
.
Jgn lupa vote ⭐ dan komen yaa
.
.
.
.
.
.

🐊🐊🐊

Tiga hari sudah berlalu, dan tepat pada hari ini tibalah hari yang ditunggu tunggu kedua pasangan yang akan mengucapkan janji suci mereka dihadapan pastur dan tamu tamu yang sudah diundang. Hari ini jaemin dan winter menikah, sekarang winter sudah berdiri dihadapan jaemin, mereka berdua terlihat sangat serasi didepan sana

Dikursi paling depan ada jeno dan karina, renjun dan ningning, jisung dan kelly, mark dan giselle, dan haechan dengan dirinya sendiri sedangkan celine ada diluar gereja menunggunya didalam mobil

Setelah mengucapkan janji suci pastur langsung mengatakan bahwa mereka sudah sah sebagai pasangan suami istri dan memperbolehkan sang suami mencium istrinya. Sorakan sorakan kecil terdengar dari para tamu. Haechan keluar dari gereja karena pengucapan janji suci sudah selesai jadi dia tidak perlu berada didalam lagi

Haechan masuk kedalam mobiltapi ternyata celine sudah tidur dengan pulas, ia menghela napas "maaf aku udh bikin kamu nunggu lama cel" celine yang mendengar suara seseorang pun langsung terbangun dari tidurnya, ia menoleh mendapati haechan berada disampingnya

"eh udah selesai chan?" tanya celine

"baru selesai cel nunggu lama ya? maaf"

"iya gapapa chan"

"em, klo gitu mau jalan jalan sebentar ga? ngumpung masih sore"

"iyaa boleh tapi bisa anter aku ke mesjid dekat sini ga? aku belum sholat ashar soalnya"

Haechan melirik kearah jam tangan nya "yaampun tuhan, maaf gue kelamaan didalam cel, yaudah kita cari mesjid dekat sini ya" celine mengangguk dan mengalihkan pandangan kedepan

Setelah melakukan sholat ashar, haechan bilang katanya ia akan msngajaknya untuk berkeliling dan disinilah mereka, ditaman yang sangat sejuk dan bersih ini. Haechan dan celine jalan beriringan tanpa bergandengan tangan

Haechan melihat kala ada penjual gula kapas dipinggir taman dan bertanya pada celine "cel lo mau itu ga?" ucapnya sambil menunjuk ke arah yang dia maksud

"aku takut batuk batuk nanti chan"

"tenang cel aku siap jadi dokter pribadi mu klo kamu sakit hehehehe" melihat haechan cengengesan begitu membuat celine tertawa pelan

"ada ada aja kamu ini chan, yg lain aja deh kayak eskrim mungkin?"

"lah apa bedanya sama gulali?"

"sama sama bikin batuk"

"hahahahahaha" mereka tertawa bersamaan karena mendengar candaan satu sama lain

Haechan memperhatikan dengan seksama wajah cantik celine ketika tertawa, sangat cantik. Cantik nya cekine itu seperti ga bisa dipungkiri, cantik alami luar dan dalam, kerendahan hatinya membuat haechan jatuh lebih dalam tapi mengingat perbedaan mereka seperti ada ribuan batu yang menghantamnya

"celine"

Panggilan haechan membuat celine menghentikan tawanya perlahan dan membalas tatapan haechan seperti ada yang ingin disampaikan

REMEMBER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang