First Time

289 16 1
                                    

Annyeong yeorobun!!
.
.
Jgn lupa vote ⭐ dan komen yaa
.
.
.
.
.
.

🐊🐊🐊

Pagi ini, eh salah, maksud auhtor siang ini kedua manusia yang sudah melakukan waktu bercinta nya masih sama sama tertidur diatas kasur dengan posisi karina membelakangi jeno dan jeno memeluknya dari belakang. Karina kewalahan menyeimbangi jeno,bagaimana tidak? mereka melakukan itu dari jam 1 malam sampai 12 siang, ia jadi menyesal memakai baju dajjal tersebut yang sudah memancing napsu jeno. Masih sangat sakit untuk nya bergerak walau hanya gerakan kecil

Jeno terlalu banyak ganti posisi dan itu mengakibatkan bagian bawahnya sakit dan perih, dan entah berapa kali ia mendapat pelepasan begitupun dengan jeno, mungkin rahim nya sudah tidak bisa lagi menampung cairan nya

Sinar matahari membuat tidur jeno terusik, ia buka perlahan matanya dan mengucek pelan, ia lihat karina masih tertidur pulas karena kecapean, matanya melihat ke jam dinding ternyata sudah jam 4 sore dna mereka belum mengisi perut mereka bahkan rasa mabuk masih jeno rasakan walau tidak separah tadi malam. Melihat istrinya tidur dengan nyenyak jeno jadi tidak tega membangunkannya untuk membuat makanan

Jeno mencium sejenak kening karina dan beranjak dari kasur memakai boxer nya tanpa dalaman dan keluar dari kamar, hari ini dia yang akan menggantikan karina untuk memasak, ia tau karina tidak bisa berjalan karena ulah nya tadi malam,mengingat kejadian tadi malam jeno kembali tersenyum kecil. Ia berhasil membuat karina menjadi wanitanya dan bukan gadisnya lagi

"hmm kira kira gue masak apa yaa.." ucapnya seraya memikirkan apa yang akan ia masak, melihat banyak bahan bahan didepan matanya membuat dirinya jadi bingung

"yg penting harus ada sop dulu biar mabok gue redaan"

Jeno mulai melakukan aktifitas memasak nya. Selagi jeno memasak didapus, didalam kamar ada karina yang baru saja terbangun dari tidurnya. Ia meringis kesakitan ketika sedang melakukan peregangan badan, badan nya masih naked hanya ditutupi sama selimut tebal nya, ia mencoba untuk bangun dan menyenderkan dirinya disenderan kasur

Ceklek!

Pintu kamar terbuka, jeno langsung melangkah cepat saat melihat karina kesakitan untuk bangun, ia membantu karina untuk duduk dan memberikan istrinya gelas berisikan air putih untuk diminum dahulu setelah itu jeno menyimpan gelas itu diatas nakas

Saat jeno membuka mulut untuk bertanya karina lebih dulu menjawab
"masih sakit" balasnya dengan ketus membuat jeno terdiam

"sorryy sayangg tadi malam tuh aku lepas kendali aku gabisa tahan lagi, sorry yaaa ya ya yaaa?"

Karina mendengus sebal karena sikap jeno langsung berubah "hm iya"

"yaudah klo gitu kamu mandi dulu terus turun kebawah aku udh masak buat kira makan" jeno mengambilkan handuk karina dan memberikannya ke karina

"kamu kira aku bisa jalan?"

"yaa ga sih, aku bantu aja ya?"

Mendengar tawaran jeno membuat karina segera menolak "ga ga gausah ntr bukannya mandi malah main main"

Seakan akan ketahuan jeno hanya bisa menyengir sambil memberikan jari tanda peace ✌🏻 "tuh kann! Udah ah gausah aku bisa jalan sendiri" karina mencoba untuk turun dari kasur, tapi belum ada satu langkah karina merasa sangat amat perih bagian bawah nya, jeno langsung menahan tubuh karina yang hampir jatuh dan langsung menggendongnya ala bridal style dan karina pun langsung mengalungkan tangan nya dileher jeno

REMEMBER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang