REMEMBER ME

Haechan & Celine

Annyeong yeorobunn!
.
.
Jangan lupa vote ⭐ dan komen
.
.
.
.
.
.

🦋🦋🦋

Haechan keluar dari gedung kantornya untuk mencari tempat makan siang bersama sekretarisnya. Ia masuk kedalam mobilnya dan duduk dikursi penumpang sedangkan dikursi kemudi ada sekretarisnya yang mengendarai mobilnya. Ia menyandarkan tubuhnya sambil mengadahkan pandangannya kesamping. Saat matanya baru saja terpejam tiba tiba mobilnya berhenti mendadak, hampir saja jidatnya terbentur dashboard mobil tapi untungnya dia memakai seatbelt nya

"kenapa berhenti mendadak?!"

"m-maaf pak tadi didepan ada yg mau nyebrang"

Haechan panik, ia takut orang itu tertabrak, ia segera keluar dan melihat siapa yang jatuh didepan mobilnya. Matanya melebar mengetahui orang tersebut ternyata seorang perempuan

"hey kamu gapa- celine?!"

Rasa kaget nya bertambah ternyata perempuan itu adalah celine putri aisyah, perempuan muslim yang sedang dekat dengannya. Tampak celine sedang memegangi kakinya mungkin aja terasa sakit, melihat itu haechan segera membantunya berdiri dan menuntun nya untuk duduk dikursi yangbada didekat situ dan ia menyuruh sekretaris nya untuk memarkirkan dulu mobilnya

"ada yg sakit ga? ada yg keseleo? perlu kerumah sakit? atau mau aku obatin?" tanya nya bertubi tubi sambil berjongkok dihadapan celine

"aku gapapa"

"gapapa gimana? pasti kaki kamu sakit kan? kamu daritadi megang kaki kamu terus aku yakin ada yg sakit"

Celine tersenyum hangat melihat betapa khawatirnya haechan terhadap dirinya "aku gapapa chan" balasnya dengan nada lembut

Mendengar celine mengatakan tidak apa apa membuatnya menghembuskan napas legah setidaknya celine yang mengatakan itu dari mulutnya sendiri. Haechan berdiri dan duduk disamping celine sedikit jaga jarak karena celine tidak ingin mereka terlalu dekat dan haechan paham dengan hal itu

"kamu mau kemana?" tanya nya menatap lurus kedepan merasakan angin sepoi sepoi

"kebetulan kain ditoko habis jadi aku mau pergi ketoko bahan buat beli beberapa untuk persediaan" jawab celine

"mau aku antar? kebetulan aku mau nyari tempat makan siang karna ini udh jam nya" tawar haechan menoleh kearah celine yang tengah memegang tablet besar nya mungkin disitu ia sudah mencatat apa saja yang harus celine beli

"gausah deh chan aku bisa sendiri kok, didepan situ ada taxi aku naik itu aja"

"gapapa cel biar sekalian kamu makan siang juga pasti kamu belum makan kan?"

Ingin nya menjawab iya tapi takut merepotkan haechan "belum sih tapi aku makan nanti aja"

"gaboleh gitu cel, jam makan gaboleh ditunda tunda nanti kamu sakit"

Celine tidak menjawab, ia masih enggan menerima ajakan haechan, memang tidak ada maksud lain tapi celine hanya tidak ingin merepotkan haechan. Melihat celine tidak menjawab berarti ia menganggap celine menjawab iya, ia mengambil ponsel nya dan menelfon sekretarisnya untuk datang