Antara rindu & nyesal

447 40 0
                                    

Annyeongg!!~
.
Jgn lupa vote & komen yaa⭐
.
.
.

🌱🌱

Tak ada yang bisa jeno lakukan setelah mendengar perkataan dokter alan,ada rasa tidak terima saat karina harus menjalani operasi diluar negeri tapi jeno tidak boleh egois,itu adalah keputusan satu satunya agar karina cepat pulih

Jeno melangkahkan kakinya keruangan ICU empat karina dipindahkan,karina harus dijaga ketat sampai hari keberangkatan nya besok itu alasan mengapa karina dipindahkan ke ICU agar tidak sembarang orang keluar masuk ruangan

Baru saja dilihat dari kaca pintu jeno sudah tidak sanggup untuk melihat karina apalagi kalau ia sudah didalam.jeno membuka secara perlahan pintu itu dan menutupnya kembali

Merasa hancur melihat kondisi karina seperti itu,ia benci melihat alat bantu pernapasan yang dipasangkan diwajah karina,bahkan ia benci mendengar suara dari layar monitor seakan akan takut garis itu menjadi lurus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa hancur melihat kondisi karina seperti itu,ia benci melihat alat bantu pernapasan yang dipasangkan diwajah karina,bahkan ia benci mendengar suara dari layar monitor seakan akan takut garis itu menjadi lurus

Jeno berjalan kesamping brankar dan duduk dikursi yang sudah disediakan.tangan nya perlahan memegang tangan karina yang sudah terpasangkan alat infus, hatinya seperti diserang beribu ribu pisau melihat karina menutup mata dan tidur dengan damai

"Hey,aku disini aina" ucap jeno berusaha untuk tidak menangis

"Kyk nya besok ada yg bakal ninggalin aku buat kedubai ya?"

"Aku boleh ikut ga? Biar kmu ga sendirian disana"

Jeno kembali menunduk,ia sudah tak tahan membendung air matanya,runtuh sudah pertahanan nya untuk tidak terlihat lemah didepan karina.biarkan kali ini ia menangis sepuas puasnya,biarkan ia melepas rasa rindunya yang bercampur dengan rasa penyesalan nya

"Maaf aina maafin a-aku" lirih nya

"Maaf aku udh buat kmu jdi seperti ini"

Jeno kembali mengangkat wajahnya dan membawa tangan karina menyentuh wajahnya untuk menghapus air matanya

"Apa ini terlalu sakit?" Tanya nya sambil memegang pelan kepala karina

"Kmu ga mau gantian? Biar aku yg rasain sakit nya"

"Kmu ga mau bangun?"

"Bangun ya cantik,aku udh kembali,aku udh ingat kmu sayang"

"A-aku dsini sayang bangun ya? Masa kmu tega ninggalin aku?"

"Aku minta maaf aina udh pergi dari kmu dan jahat ke kmu,maaf aku udh lupain kmu dlm waktu yg sangat lama,kmu b-boleh hukum aku nnti jdi bangun ya? Hikss.."

"Aku bodoh karina aku laki2 brengsek,m-maaf aku gapernah ada pas naeun ngebully kmu,maaf aku telat datang aina,aku bodohh! Saat kmu lgi nunggu aku,aku malah lebih milih antar naeun,m-maaf aku udh pernah ngehina kmu didpn tmn2 aku"

REMEMBER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang