"Jeno kamu udah ingat semuanya?"
"Iya karina,a-aku mohon maafkan apa yg udah aku lakukan ke kamu,hukum aku karina hukum aku sepuasmu,balas semua apa yang udh aku lakukan ke kamu selama ini"
Karina memeluk erat jeno,sangat erat bahkan seperti baru di...
Annyeongg yeorobun!~ . Jgn lupa vote & komen nya yaa jgn jadi wp ghosting hahaha . . .
🌱🌱
United Arab Emirates
Pesawat pribadi milik donghae sudah mendarat dengan sempurna dibandara arab,alan melihat keluar jendela,tangan nya memberikan kode kepada dokter dokter diluar sana dan beberapa perawatnya untuk menyediakan brankar karena nanti karina akan dipindahkan ke brankar yang sudah disediakan dari pihak rumah sakit dubai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu pramugari membuka pintu pesawat, dokter dengan nametag Muhammad Habibi masuk kedalam pesawat tersebut
"Habibi kita harus bergerak cepat racun nya mulai menyebar keseluruh tubuh" ujar alan kepada dokter habibi dan habibi pun mengangguk
"Siapkan brankar!!" Perintah habibi ,para perawat pun membawa brankar itu dari dalam ambulance kedepan tangga pesawat
"Saya akan menggendongnya dan kmu pegang baik2 alat oksigen itu biar tidak lepas" lanjutnya
Habibi menggendong karina ala bridal style sedangkan alan membawa alat oksigen tersebut agar selangnya tidak lepas dari karina.tubuh karina masih kejang kejang tapi tidak separah waktu dirumah sakit,alan sudah memberikan obat pereda dan itu berhasil walaupun tidak sepenuhnya
Irene dan suho ikut turun dari pesawat dan masuk kedalam mobil hitam yang memang sengaja datang untuk menjemput dan membawa keluarga pasien kerumah sakit sedangkan alan ikut ambulance bersama dokter lainnya
International Lee Hospital
15 menit dalam perjalanan mereka semua sudah sampai dirumah sakit milik donghae yang bercabang di dubai,habibi dan alan mendorong brankar tersebut sambil berlari masuk keruangan operasi yang sudah disiapkan dari beberapa jam yang lalu
Alan tidak ikut masuk kedalam dia membiarkan habibi dan dokter lainnya serta perawat yang alan bawa bekerja didalam sana,ia pun menahan irene dan suho agar tidak masuk kedalam
"Kita tdk bisa masuk,tunggu disini saja sampai mereka selesai bekerja" ucap alan
"Knp kau tdk ikut alan"
"Suho,saya hanya bertugas membawa karina kesini dan untuk operasi nya itu sdh jdi tugas habibi dan itu atas perintah donghae,jdi biarkan dia yg melakukan operasi selanjutnya kita hanya perlu berdoa agar tdk terjadi apa2 pada karina"
Suho mengangguk ia berbalik kearah istrinya yang tidak berhenti menangis sejak mereka berangkat dari bandung
"Sayang berhentilah menangis bahkan kolam berenang pun udh gabisa menampung air matamu" suho membawa irene kedalam pelukannya
"Aku lgi sedih suho hikss jdi jgn bercanda atau jgn pernah memelukku lagi" suho terkekeh mendengar kekesalan istrinya,ia menepuk punggung irene agar merasa lebih tenang setelah itu ia tuntun irene untuk duduk dikursi
