Black Paradise

F

" Phi............ Kita mau kemana?"

" Makan dulu, aku traktir makan nasi goreng aja ya"

" Nasi goreng? Wuahh...... Iya... Iya aku mau...." senyum terkembang di wajah Mew saat melihat senyum manis di wajah kekasihnya itu.

Lampu merah menghentikan laju mobil mereka. Perlahan tangan kanan Mew meraih wajah manis di depannya dan menariknya. Tak butuh waktu lama, ciuman hangat sudah mendarat di bibir merah Gulf, mereka terus berciuman hingga suara bising klakson dari kendaraan lain menyadarkan mereka.

Mew melepas ciuman itu dan tersenyum puas. Hatinya menghangat dan jantungnya berdetak kencang.

" Maaf......."

" Untuk apa phi?"

" Selama ini aku terlalu sering menyakitimu" jawab Mew sambil mengemudikan mobil itu menuju kedai Nasi goreng langganannya.

" Lupakan, aku sudah lama memaafkan mu"

" Terimakasih........ Baby"

" Hah? Apa?"

" Kenapa? Apa aku tidak boleh memanggilmu begitu ehmm?"

" Bo-boleh kok............... Tapi aku malu"

" Ehm.... Phi, aku ingin meminum jus. Bisakah kita berhenti sebentar di sebelah ruko di sana?"

Mew memicingkan matanya dan menangkap sebuah gerobak jus yang lumayan ramai

" Oke..." Mew melajukan lagi mobilnya dan berhenti tepat di sebrang jalan menuju gerobak itu.

" Sayang, kamu mau jus apa?"

" Buah naga tanpa gula dan susu ya phi. Thanks"

" Tunggulah disini" Gulf mengangguk sambil tersenyum hangat.

" Astaga, aku lupa. Mau bilang pesan 2 porsi untuk nanti malam ju-- "

Ucapan Gulf terhenti saat dia melihat di depannya orang-orang berpakaian formal berdiri menatapnya, dengan cepat Gulf masuk kembali kedalam mobil, namun pergerakannya kalah cepat dengan gerakan orang-orang tadi. 2 orang tadi menarik tubuh Gulf dan membekap mulut nya dengan sapu tangan.

" Phimmpphh.........." tidak butuh waktu laman, tubuh Gulf sudah ambruk dalam kungkungan 2 orang yang lebih besar darinya itu.

" Ayo cepat...... Tuan pasti sudah sampai di tempat tujuan!" satu orang dari mereka menggendong tubuh mungil itu dan menidurkannya di dalam mobil hitam rombongan mereka dan ke 4 mobil itu pergi menjauh dari tempat itu.

10 menit berlalu dan  pesanan Mew sudah selesai, sedikit menggerutu karena banyaknya pesanan dan harus mengantri, akhirnya Mew berlari kembali menyeberang ke sisi jalan tadi, namun yang dia dapati. Mobil itu dalam keadaan kosong dan pintunya terbuka. Dengan cepat, Mew berlari ke arah mobil itu dan jantungnya berdetak tidak karuan, nafasnya memburu. Kemana perginya dia.

" Gulf............ Kemana kau? Aishh............."

Mew merogoh ponselnya di celananya dan menghubungi nomer ponsel Gulf, selang beberapa detik akhirnya sambungan itu ada yang menerimanya.

" Gulf! Where are you? Hei........ Dont play hide and seek now!!"

" Oww......... Mew! Hahahaha............."

" Si-siapa ini?"

" Kau lupa ehhm? Ini aku.... Joss........ ingat?"

" Kau! Kemana Gulf? Jangan sampai kau apa-apakan dia!!"