O

47 6 0
                                    


-

-

-

Malam nya..........

" Besok kami ke china" ucap Tuan JC saat mereka sedang duduk santai di ruang keluarga usai makan malam

" Rumah ini akan sepi lagi. Kapan kalian ke sini lagi"


" Gulf sayang..... Kan banyak maid dan ada Mew" ucap Ny. JC

" Dia menyebalkan ma...." Jawab Gulf sinis

" ya! Kau masih marah hah? Oke maaf.... Tadi aku hanya bercanda, jangan marah ya" ucap Mew sambil terus memeluk Gulf erat

" Hahahaha......... Iya iya... Sudah jangan terlalu kuat memelukku, sakit tahu"

" Ah... iya"

" Jangan suka bertengkar ya" ucap Ny. JC pelan

" siap! Aku akan menjaga anak kecil ini mama"

" anak kecil? Ya!! Aku bukan anak kecil. Tapi baby yang anak kecil" tunjuk Gulf ke arah perutnya

" HAHAHAHAHA................." tawa kaget dan lucu terlepas begitu saja membahana di seisi rumah itu

" kenapa ketawa? Apa ada yang lucu?" Tanya Gulf polos

" dasar bodoh" Mew kembali memeluk Gulf dan menciumi pipi istrinya itu.

" daddy.... Apa ada yang lucu?"

" aku sangat mencintai mu ! Aku beruntung... Sangat beruntung memilikimu yang polos nya tidak ada habisnya, yang kadang bodoh dan menyebalkan"

" hemm........ apalah" Gulf hanya diam dalam pelukan Mew dan tersenyum senang kala bayi dalam perutnya menendang pelan.

"Thanks God, for all" batin Gulf

-

-

-

-

Seminggu kemudian.......

Pagi itu Gulf berjalan-jalan mengitari taman rumahnya ditemani Chopper. Gulf sibuk mengelus perutnya yang sudah menginjak usian 6 bulan. Senyum tak pernah pudar dari wajahnya. Chopper yang setia mengiringi tuannya juga terus menatap Gulf seolah mengatakan

"Tuan.... Aku juga bahagia"

" Tuan muda.... Tuan dan nyonya besar datang!!" Gulf kaget. Ada apa tiba-tiba Tuan dan Ny. JC datang.

" Kenapa tiba-tiba?" Gulf berjalan agak cepat memasuki rumah.

" Sayang...." Ny. JC langsung memeluk Gulf dan mencium kedua pipinya

" Mama.......... Kapan sampai di sini? Kenapa tiba-tiba?"

" mama rindu sama menantu mama dan tentu cucu mama"

" mana papa?"

" masih di—"

" Gulf ku....." tuan JC berjalan sembari menyeret kopernya

" papa..." Gulf segera membow dan tersenyum

" aduh kau ini untuk apa bersikap seformal itu ah?"

" tidak apa-apa papa..."

" ini papa belikan mainan bayi dan baju-baju bayi" tuan JC menyerahkan koper yang semenjak tadi diseretnya

" astaga papa maaf jadi merepotkan"

Black ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang