I

76 10 1
                                    

-

" Morning mommy............... Wake up" ucap Mew pelan sambil memeluk tubuh telanjang itu.


" Sebentar lagi ya........... Capekk........."

" Sudah jam 10 sayang" Mew melepas pelukan itu dan duduk di pinggir kasur

" APA???" dengan cepat tubuh polos itu duduk namun tak berapa lama terbaring lagi sambil merintih pelan.

" Kenapa? Apa ada yang sakit?" tanya Mew shock saat melihat tubuh Gulf yang meringis

" Masih tanya! Aishh sakit, semalam daddy kasar" saut Gulf dengan nada ketus yang malah mengundang senyum manis di wajah Mew.

" Sini.... Dasar manja" Mew menarik pelan tubuh itu dan memangkunya

" Wah........... Sepertinya hari ini kau harus bolos sayang, look at that" Mew menunjuk dada dan perut Gulf yang di penuhi kissmark dimana-mana

" Aishh........... Kau selalu begini! Bagaimana kalau bos ku marah?"

" Hahahaha............ Tak akan! Tenang saja, dan satu lagi, aku harap. Perut ini tidak hanya di isi makanan tapi baby" Mew menusuk-nusuk perut datar itu sambil tertawa pelan

" Aishh.......... Iya iya....... Semoga. Sudahlah aku mau mandi"

" Bersama?"

" Tidaaakk!!"

" Artinya iya!!" dengan santainya Mew menggendong tubuh kekasihnya itu dan membawanya ke kamar mandi

-

-

-

-

Siang di kota Paris itu sangat dingin, matahari saja masih redup, walau sudah jam 1 siang tapi suasana seperti jam 4 subuh.

" Ingat! Sepulang dari belanja langsung pulang, tadi aku lihat berita kalau salju akan makin banyak!! Paham sayang?"

" Siap boss! Oya, mau makan apa malam ini?"

" Makan baby Gulf saja hehehehe"

" Aishh.......... Sudah sana berangkat saja!!" Gulf dengan pelan mendorong tubuh suaminya itu keluar dari rumah dan mengantarnya ke mobil.

" Jangan selingkuh ya baby"

" Iya........ Sudah ah" Mew mendaratkan ciuman lembut di kening istrinya itu sebelum masuk ke dalam mobil kerjanya. Seorang sopir yang asli berkebangsaan perancis itu hanya tersenyum dan mengangguk saat Mew menyuruhnya berangkat.

" dDasar mesum" Gulf berjalan masuk ke dalam rumah lagi, bersiap-siap untuk belanja bulanan.

" Nanti belanja ini....... Ini dan ini" saat tengah asyik dengan catatan miliknya di notes kecil bergambar panda. Suara bel rumah membuyarkan semua yang ada di fikiran Gulf. Langkahnya di percepat saat bel rumahnya kembali di tekan seolah orang yang ada di luar sana dalam keadaan genting. Tangan kirinya Gulf gunakan untuk memegang catatannya dan tangan kanannya membuka knop pintu itu.

" Iya seben........... tar" kedua mata Gulf membolak saat tahu siapa yang datang. Nigthmare? Ini masih siang! Tapi sosok yang ada di depannya adalah mimpi buruknya. Walau orang itu tersenyum, tapi senyumnya cukup membuatnya menahan nafas beberapa detik

" Boleh aku masuk? Di luar dingin"

" Si-silahkan phi" pria dengan tinggi badan sama dengan Mew itu, masuk sambil terus menelusuri isi rumah milik Gulf itu.

" Baru pindah kenapa tidak memberitahuku? Apa kau masih cemburu eoh?"

" Tidak phi Kaownah, aku tidak tahu nomer ponselmu. Iya, kami baru pindah kemarin malam"

Black ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang