E

88 10 2
                                    


Hah.......... Aku baru ingat kalau hari ini aku libur, bodoh.

Aku memutuskan untuk berjalan-jalan di pinggiran kota setelah memarkirkan mobilku di salah satu cafe. Mataku tidak sengaja menatap etalase toko boneka

" Kelinci..... Hmm Gulf sama menggemaskannya dengan boneka itu. Apa kabar dia ya? Aishh untuk apa aku memikirkan dia?" aku menggelengkan kepalaku kuat-kuat dan berjalan lagi. Baru akan melangkahkan kakiku lagi. Aku sadar, ini sudah terlalu jauh dari apartemenku, otakku juga baru ingat, 'MOBILKU'

Sial........ Aku lupa kalau aku membawa mobil tadi! Ada apa sih sebenarnya ini, kenapa aku jadi serba salah begini?

Aku meraih ponselku yang bergetar sejak tadi dan tampak di layar ponselku nama 'Yihwa' perasaan ku berubah kalut. Dengan cepat aku menggeser simbol answer di smartphone ku

"Mew!! Astaga lama sekali!! Mew............. Bisa aku minta tolong?"

" Ada apa ? Kalau bisa pasti aku lakukan kok"

" Gulf............ Dia aihh bagaimana ini aku menjelaskannya! Cari Gulf pliss..... dia..."

Hujan yang sangat deras turun dengan seenaknya membuat suara di sebrang sana kalah keras dengan suara hujan ini

" Yihwa aku tidak bisa mendengarmu!! Gulf kenapa?"

" CARI DIA MEW!! DIA KABUR DARI RUMAH SAKIT!!"

" APA? APA DIA SAKIT?"

'tutt.............tuuut.........' sial batre ponselku lowbet lagi. Sial, mana mobilku ada di cafe yang jaraknya lumayan jauh dari tempat aku berteduh! Oh tuhan tolong aku.

" Mew! Hei............. Sedang apa?" sapa seorang anak laki-laki yang baru keluar dari toko tempat aku berteduh.

" Astaga Singto............ Untung saja kau di sini, apa kau membawa mobil?"

" Iya, itu aku parkir di sana" dia menunjuk mobil merah yang terparkir di depan cafe mini.

" Begini, aku pinjam mobilmu, ini kunci mobilku. Aku ada urusan mendesak. Aku tidak bisa mengambil mobilku. Kau bisa membawa mobilku dulu, aku memarkirkannya  di cafe Borneto bagaimana? Mobilmu aku kembalikan besok"

" Aah.............. Memangnya ada apa Mew? Apa ada masalah?"

" Ada urusan mendadak! Aku janji besok aku kembalikan"

" Iya santai saja, ini kunci mobilku, hati-hati ya, jalanan agak licin"

" Thanks......" aku cepat-cepat berlari ke mobil itu dan mengendarainya menyusuri jalanan dekat rumah sakit umum. Hujan makin deras, jalanan juga semakin padat.

" Gulf!! Kemana kau hah? Aishh........" kemacetan ini membuatku makin frustasi, sekelebat tubuh ramping yang agak aku kenali melintas di sisi kanan mobil ini.

" Dasar bodoh, sudah tahu hujan masih saja berlarian! Mau cari penyakit" gumamku lalu bersandar mencoba menenangkan otakku.

" Wait!! Jaket navy itu!! Jangan-jangan...... Oh shit" aku keluar dari mobil dan mengejar orang itu, benar saja dia Gulf! Ada apa dengan anak ini? Kenapa berlarian di tengah hujan?

" Gulf!!" aku merengkuh tubuh itu dan membawanya ke mobil. Tapi saat aku lihat ternyata dia sudah tidak sadarkan diri. Hmm......... Baiklah...

Akhirnya kemacetan itu mulai bergerak dan aku bisa bebas dari kemacetan gila ini, aku memarkirkan mobil ini di depan toko baju, aku bergegas membeli satu setel baju dan kembali lagi ke mobil. Perlahan aku membuka jaket dan baju yang dikenakan kekasihku ini, mataku menatap kagum, sungguh indah dan sexy.

Black ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang